SBY : Saya Juga Dituduh Gerakan Orang untuk Bom Istana

SBY : Saya Juga Dituduh Gerakan Orang untuk Bom Istana

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku akhir-akhir mengalami serangan fitnah dan serangan politik.

"Saya mengalami fitnah dan serangan politik yang keterlaluan jauh dari politik yang baik," ujar SBY di kantor DPP Partai Demokrat Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Menurut SBY, dia dituduh menggerakkan dan mendanai aksi massal.

"Saya dituduh menggerakkan orang untuk melakukan pemboman istana. Rumah saya digeruduk oleh mereka yang tidak bertanggungjawab," ujar mantan Presiden RI ini.

Bahkan, lanjut SBY, jelang Pilkada DKI Jakarta lalu ada pernyataan tendensius Antasari yang akhirnya sangat merugikan perjuangan poilitk pihaknya waktu itu.

"Calon (kepala daerah DKI) yang kita usung kalah telak. Meski AHY dengan ikhlas sabar dan tawakkal menerima hasil dan kesatria," ujar SBY.

SBY mengaku bangga tradisi politik berjalan dengan baik di Demokrat meski menyisakan pelajaran tersendiri.

"Ketika bertemu Presiden Jokowi saya sampaikan fitnah yang dialamatkan ke saya. Saya sampaikan kepada bapak Presiden seperti saya tidaklah mungkin merusak negara," ujar SBY.

"Beliau (Jokowi) mengatakan pak SBY saya tidak pernah menuduh seperti itu. Itu betul tapi bapak menerima laporan dari pembantu bapak seperti itu," SBY menambahkan. (ts)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita