Ruhut Sitompul Ngeles Ditagih Janji Potong Kuping Jika Ahok Kalah oleh Najwa Shihab

Ruhut Sitompul Ngeles Ditagih Janji Potong Kuping Jika Ahok Kalah oleh Najwa Shihab

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co -  Di program acara Mata Najwa edisi Rabu (14/2/2018) malam tadi, menghadirkan sejumlah narasumber.

Narasumber tersebut adalah Ruhut Sitompul dan Cak Lontong.

Najwa Shihab, selaku host dalam program acara tersebut lantas menagih janji Ruhut Sitompul untuk potong kuping.

Pasalnya,saat menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul pernah berjanji untuk memotong kupingnya bila Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah dalam pegelaran Pilgub DKI Jakarta 2017.

Ruhut berulang kali sesumbar akan memotong kupingnya baik saat Pilkada DKI Jakarta putaran pertama maupun putaran kedua.

Namun kenyataannya Ahok kalah.

Saat diungkit mengenai janjinya kemarin malam, Ruhut Sitompul mengatakan, "karena kuping aku bagus sih," jawab Ruhut disambut riuh tawa penonton.

Ruhut juga mengatakan jika omongannya adalah kebenaran sehingga tidak ada yang berani bertarung dengannya.

Tak hanya itu, Cak Lontong yang juga hadir di sana turut menimpali.

Kata Cak Lontong, ada dua alasan mengapa Ruhut Sitompul belum merealisasikan janjinya untuk potong kuping.

Pertama, belum ada alat pemotong kuping.

"Memang wajar kalau urusan potong kuping belum terealisasi. Karena yang pertama, sampai sekarang belum ditemukan atau diciptakan alat pemotong kuping. Gunting itu untuk memotong kertas, rumput, Golok dan parang untuk memotong pohon. Bendahara biasanya motong honor", ujarnya yang disambut gelak tawa penonton.

Sementara untuk alasan kedua, Cak Lontong mengatakan karena Ruhut masih sangat membutuhkan kuping karena masih pakai kacamata.

"Yang kedua jelas sekali bahwa beliau masih membutuhkan kuping karena masih pakai kacamata," penonton tertawa kembali.

"Buat nyantel ya, Cak," sahut Najwa.

"Kecuali kalau nanti sudah mau beralih pakai softlens, saya tidak tahu," lanjut Cak Lontong.  (tn)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita