PKB Segera Cabut Dukungan ke Marianus Sae

PKB Segera Cabut Dukungan ke Marianus Sae

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Timur, akan mempertimbangkan untuk menarik dukungan terhadap bakal calon Gubernur NTT, Marianus Sae yang terjaring dalam operasi tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kendati, kabar penangkapan tersebut dianggap sangat mengejutkan.

"Kami terkejut dengan peristiwa OTT dilakukan KPK terhadap Bupati Ngada, Marianus Sae yang juga bakal calon gubernur NTT yang diusung PKB dan PDI dalam pilkada 2018," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nusa Tenggara Timur, Yucundianus Lepa ketika dikonfirmasi di Kupang, Minggu (11/2)

Yucun mengaku, sebagai partai pengusung sangat terpukul dengan peristiwa tertangkapnya Marianus Sae, sehari sebelum KPU NTT menetapkan yang bersangkutan sebagai pasangan bakal calon gubernur NTT pada pilkada 2018 di provinsi berbasis kepulauan ini.

"Kami sangat prihatin dengan peristiwa ini. PKB pasti akan segera mengambil sikap dan keputusan yang paling buruk adalah mencabut dukungan kepada yang bersangkutan dan mendukung pasangan calon gubernur lain yang nantinya ditetapkan KPU NTT, Senin (12 Februari)," kata Yucun.

Menurut dia, PKB tidak memantau secara detail terhadap sepak terjang Marianus Sae sebelum diusung bersama PDIP menjadi bakal calon gubernur NTT dalam pilkada 2018. Marianus Sae hanya dikenal sebagai Bupati Ngada dua periode.

Dalam pilkada 2018, Marianus Sae mengandeng Emilia Nomleni, salah satu kader PDIP NTT dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Majuanya Marianus Sae dalam perhelatan pilkada gubernur NTT yang diusung PDIP, menjadi polemik diinternal PDIP di NTT, karena Bupati Ngada dua periode itu bukan merupakan kader PDIP sehingga sejumlah kader PDIP hengkang dari partai banteng moncong putih ini.[tsc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA