Penyerangan Tokoh Agama, Jimly: Tangkap Dulu, Jangan Langsung Percaya Pelakunya Gila

Penyerangan Tokoh Agama, Jimly: Tangkap Dulu, Jangan Langsung Percaya Pelakunya Gila

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) meminta kepolisian tidak lambat dalam memproses hukum terhadap pelaku penyerangan sejumlah tokoh agama yang belakangan marak terjadi di Indonesia.

Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie mengatakan, polisi harus bersikap tegas dan mengusut tuntas motif kekerasan yang dilakukan terhadap siapa pun pemuka agama yang ada di Indonesia.

"Mau ulama, pendeta, siapa aja, pokoknya disikat saja itu. Tidak usah percaya dia ngaku sakit, gila. Pokoknya tangkap dulu, diproses," kata Jimly saat diskusi bertajuk 'Menyikapi Teror dan Kekerasan pada Para Ulama" di Sekretariat ICMI Pusat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, (21/02/2018).

Dalam catatannya, Jimly mengungkapkan, sudah ada 21 kasus penyerangan terhadap tokoh agama. Sehingga ia menilai perkara ini merupakan persoalan yang amat serius.

"Jadi, saya rasa harus dianggap serius. Gila (pelaku) tidaknya nanti terbukti di pengadilan yang penting terbukti aja dulu baik tokoh Islam, Kristen, Budha, Hindu Kong Hu Chu harus kita lindungi," tuturnya.

Seperti diketahui, belakangan ini tindakan kekerasan marak terjadi terhadap tokoh agama, bahkan sampai salah seorang ustaz Prawoto dari Persatuan Islam (Persis) meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan. [oke]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita