www.gelora.co - Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait menyayangkan perusakan fasilitas di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada pertandingan final antara Persija dengan Bali United. Pasalnya stadion terbesar di Jakarta itu baru saja direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018.
"Jadi kita sampaikan saya sangat sedih GBK Gelora Bung Karno dibangun saat zamannya Presiden Soekarno dibangun dengan berat akhirnya sampai bisa begitu karena dengan keuangan terbatas," katanya di Jakarta, Minggu (18/2).
Maruarar mengatakan, telah mensosialisasikan agar pendukung masing-masing tim yang bertanding untuk tidak melakukan perusakan. Untuk itu dia akan meminta penegak hukum untuk menangkap pihak yang melakukan perusakan.
"Kita minta kalau ditemukan dari CCTV yang melakukan perusakan harus dikenakan sanksi, biar ada efek jera," tutupnya.
Untuk diketahui, pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco mempersembahkan gelar juara Piala Presiden 2018 yang baru saja diraih kepada para suporter setia Macan Kemayoran, The Jakmania. Persija sukses menjadi kampiun Piala Presiden usai mengalahkan Bali United 3-0 pada partai final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2). (ma)