www.gelora.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian dan Survey Nusantara (LAKSNU) Gugus Joko Waskito menyatakan, Joko Widodo (Jokowi) semakin serius menimang-nimang cawapres santri. Alasan itu pula yang mendorongnya mengajak Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy (Romy) menghadiri sebuah acara di pondok pesantren tertua di Jatim, beberapa waktu lalu.
Gugus mengaku dibenaknya muncul pertanyaan maksud dari ajakan Jokowi tersebut. Terlebih Romy juga diajak naik helikopter dari Surabaya menuju Ponpes Salafiyah Safiiyah Situbondo Jawa Timur.
"Ada apa dengan Jokowi? Kenapa dengan Romy? Memang Romy Ketua Umum Parpol termuda di Indonesia, tapi kenapa Jokowi tiba-tiba mengajak Romy? Bahkan di dua kegiatan tersebut Jokowi tak mengikutsertakan Menteri terkait (Menpora dan Menristekdikti) yang harusnya mendampingi Presiden sesuai dengan kegiatan yang dilangsungkan," ujar Gugus dalam keterangan pers, Senin (12/2/2018).
Menurut Gugus, terhitung sudah dua kali Jokowi mengajak ketua partai dalam kegiatan resmi. Pertama mengajak Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang dikenal dengan Panglima Santri meresmikan kereta bandara Soekarno Hatta bulan Januari 2018.
"Saat itu publik menerka, akankah Cak Imin yang akan di gadang-gadang jadi Cawapres Jokowi 2019? Belum hilang dan belum terjawab pertanyaan di atas, lagi-lagi Jokowi seakan sedang melakukan test the water dengan mengajak Romi," ujarnya
Gugus menilai, kedua figur ini sama-sama mewakili kalangan Islam, sama-sama dari kalangan Nahdliyyin, darah biru NU, mewakili kalangan muda dan sama-sama ketua umum partai.
Namun, dari momentum kegiatan Jokowi dengan Romi, menurut Gugus, Romy menang satu langkah. Sebab dalam kegiatannya lebih strategis, di basis NU dan termasuk Pondok Pesantren tua di Jatim yang sudah melahirkan ratusan ribu santri.
Sedangkan, Cak Imin yang digelari Panglima Santri justru hanya diajak meresmikan kereta bandara. Cara berpakaian Jokowi dan Rommy yang kompak dengan memakai sarung dan peci pun katanya seakan menohok Cak Imin.
"Kenapa justru Rommy yang digandeng Jokowi berkunjung ke basis santri? Padahal Rommy bukan Panglima Santri. Pilpres 2019 tidak lama lagi, Jokowi rupanya sedang menimang nimang figur Cawapres Santri. Cawapres yang mewakili pemilih Islam dan masih santri. Bukan Kyai. Figur muda yang bisa menyasar pemilih pemula. Siapa yang akhirnya di pilih Jokowi? Romi atau Panglima Santri?" ujar Gugus.[tsc]