Komikus Jepang Sindir Jokowi, PDIP Geram Minta Pemerintah Kirim Nota Protes

Komikus Jepang Sindir Jokowi, PDIP Geram Minta Pemerintah Kirim Nota Protes

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - PDIP mengaku tidak senang soal komikus Jepang, Onan Hiroshi yang menyindir proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dengan menampilkan karakter mirip Presiden Joko Widodo. Pemerintah diharap menyampaikan nota protes ke Pemerintah Jepang.

"Sesuatu yang tidak menyenangkan. Artinya Presiden kita ditampilkan dalam komik yang sebenarnya tidak terlalu wajar juga dalam etika ketimuran. Karena itu saya kira pemerintah perlu menyampaikan nota protes kepada pemerintah Jepang supaya menyampaikan itu kepada pers di sana," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira di Hotel Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali, Minggu (25/2/2018).

Ia mengaku masalah ini tak berpengaruh pada hubungan Indonesia dengan Jepang. Namun, Andreas menyatakan bakal tetap mendorong Kementerian Luar Negeri mengirim nota protes ke pemerintah Jepang.

"Saya kira antar negara tidak punya masalah. Inikan persoalan media yang ada di sana. Sehingga nota protes harus disampaikan ke pemerintah Jepang," ucapnya.

"Saya kira perlu kita sampaikan baik dari DPR supaya Kementerian Luar Negeri menyampaikan nota protes ke pemerintah Jepang," imbuh Andreas.

Sebelumnya, Hiroshi menyindir proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hiroshi menyindir proyek yang dilakukan groundbreaking Januari 2016 lalu lewat coretan gambar di sebuah komik digital.

Hiroshi menceritakan bagaimana awal dari rencana pembangunan kereta cepat tersebut dibangun oleh Jepang. Pihak Jepang sudah melakukan studi terkait rencana pembangunan mega proyek tersebut.

Hasil studi Jepang kemudian diserahkan ke Indonesia. Akan tetapi, data tersebut justru diberikan kepada China yang kemudian diberikan wewenang membangun proyek kereta cepat yang menghubungkan Jakarta-Bandung. (dtk)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA