Kepala Brigade Persis Meninggal Usai Dianiaya, Umat Diimbau Waspada

Kepala Brigade Persis Meninggal Usai Dianiaya, Umat Diimbau Waspada

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Organisasi Persatuan Islam (Persis) membenarkan kabar meninggalnya HR. Prawoto pada Kamis (01/02/2018). Kepala Operasi Brigade Persis Pusat itu meninggal akibat dianiaya orang diduga sakit jiwa.

“Persis bagian informasi menyatakan bahwa benar berita ustadz Prawoto sudah gugur sebagai syuhada karena penganiayaan yang dilakukan oleh orang yang sakit jiwa menggunakan linggis,” kata ustadz Dudi Muttaqien melalui video singkat.

Putra almarhum KH. EZ Muttaqien itu mengungkapkan, kejadian serupa juga menimpa KH. Umar Basri. Pengasuh Ponpes Santiong Cicalengka itu juga dianiaya orang diduga sakit jiwa hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

“Kita waspada jangan sampai hal seperti penghilangan para ustadz dan para ulama ini terjadi terus menerus, sehingga suatu saat umat Islam akan kehilangan ulamanya dan Islam akan menjadi ajaran yang salah,” ungkapnya.

HR. Prawoto (40) sendiri dianiaya oleh Asep Maftuh (45). Peristiwa maut itu terjadi di dekat kediamannya di Blok Sawah, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.

Setelah kejadian, Prawoto sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong. Pada pukul 16.00 WIB ia pun mengembuskan napas terakhirnya.

“Mudah-mudahan Ustadz Prawoto diterima sebagai syuhada dan mendapat pahala yang luar biasa. Lebih dari itu kita semua harus waspada dan merapatkan barisan, membiasakan diri sampai Allah mencintai kita,” kata ustadz Dudi. [kn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita