Kenapa Keluarga Dilarang Buka Kafan Jenazah MJ Yang Diserahkan Densus?

Kenapa Keluarga Dilarang Buka Kafan Jenazah MJ Yang Diserahkan Densus?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Penyebab kematian Muhammad Jefri (MJ) terduga teroris yang meninggal pasca ditangkap oleh Densus 88 Polri di Indramayu, Jawa Barat belum diketahui.

Ketua Umun Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Azhar Simanjuntak meminta agar Polri terbuka terkait kematian pria asal Tanggamus, Lampung itu.

"Jangan sampai mengabaikan penegakan hukum yang beradab, dan terus mengulangi preseden buruk kematian Siyono di Klaten," ujar Dahnil dalam keterangannya, Rabu (14/2).

Dalam kasus ini Dahnil melihat banyak sinyal kejanggalan. Pasalnya, MJ usai ditanggap pada Rabu (7/2), tiga hari kemudian tepatnya Sabtu (10/2), MJ meninggal dunia dan langsung dikebumikan di tanah kelahirannya.

"Kenapa keluarga dilarang membuka kafan jenazah MJ pada saat diserahkan kepada keluarga?" tanya Dahnil.

Saat ini untuk mengetahui pasti penyebab kematian MJ, yang terpenting adalah melakukan otopsi yang dilakukan oleh tim independen sehingga apakah benar klaim polisi bahwa MJ meninggal diakibatkan oleh komplikasi penyakit.

"Saya berharap Densus 88 dan kepolisian terbuka, dan bila memang ada kesalahan dan maka harus ada hukuman pidana," terang Dahnil.

Dia juga meminta agar keluarga MJ terus berupaya mencari kebenaran dan keadilan atas kematian ini dengan aktif bersuara, Dahnil menyarankan agar juga melaporkan kasus ini kepada Komnas HAM sehingga bisa ditangani oleh institusi negara itu.

"Ini penting, dan polisi tidak boleh tertutup terkait dengan hal ini," pungkas Dahnil. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA