Jokowi: Saya Kepala Negara Pertama yang ke Pengungsian Rohingya

Jokowi: Saya Kepala Negara Pertama yang ke Pengungsian Rohingya

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri kongres ke-30 HMI di Ambon, Maluku. Dalam kongres, Jokowi bercerita alasan dia mengunjungi Kabul, Afghanistan yang saat itu baru saja ada kejadian teror bom.

"Kenapa saya tetap pergi ke Kabul? Karena pentingnya persaudaraan dan persatuan," ujar Jokowi di Auditorium Universitas Pattimura sebagaimana keterangan yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Rabu (14/2/2018).

Jokowi menyampaikan soal kondisi di Afghanistan yang didera konflik perang. Ia juga menyampaikan pesan dari Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.

"Betapa mundurnya jauh sekali gara-gara konflik perang (di Afghanistan). Oleh sebab itu, titipan Presiden Ashraf Ghani saya ingat betul. Jangan sampai ada konflik antarsuku, antaragama, dan antarkampung. Tegas saja kalau ada konflik seperti itu, jangan beri waktu bagi konflik untuk berkembang," tutur Jokowi.

Jokowi mengatakan, Indonesia aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan terhadap etnis Rohingya di kamp pengungsian di Cox's Bazar. Ia mengaku sebagai kepala negara pertama yang mengunjungi lokasi tersebut.

"Januari 2018 saya berkunjung ke Sri Lanka, Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan. Saya berkunjung ke Cox's Bazar (lokasi pengungsian) kondisinya memprihatinkan. Saya adalah kepala negara pertama yang mengunjungi Cox's Bazar," kata Jokowi.

Tak hanya Rohingya, Indonesia juga terus membantu dalam memperjuangkan bangsa Palestina. Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia menentang klaim sepihak Amerika Serikat (AS) yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Kita terus membantu perjuangan Palestina melawan penindasan dan ketidakadilan. Kita ingat, tahun 2016 menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI. Kita juga membuka konsulat kehormatan di Ramallah. Kita juga mendorong KTT di Istanbul yang menentang pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel," paparnya.

Turut hadir mendampingi Jokowi yaitu Menristek Dikti M Nasir, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Maluku Said Assagaff. Tokoh-tokoh KAHMI yang hadir yaitu Akbar Tandjung. Para pimpinan lembaga dan parpol juga hadir dalam kongres ke-30 HMI seperti Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Romahurmuziy. [dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA