www.gelora.co - Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke tanah air sudah beberapa kali dikabarkan, namun tak kunjung jadi.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin meyakini imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu tidak akan pulang sebelum ada win-win solution dari pemerintah terkait kasus chat mesum yang menjeratnya.
"Selama belum tercapai kesepakatan yang saling menguntungkan antara keduanya, habieb Rizieq tidak akan pulang," ujar Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/2).
Ia menduga kabar kepulangan Rizieq yang beberapa kali disiarkan untuk tujuan menenangkan para pendukungnya. Meski terjerat hukum dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), saran dia sebaiknya Rizieq pulang ke Indonesia.
"Sebagai warga negara Indonesia Habieb Rizieq memang harus pulang. Karena Indonesia merupakan rumahnya," tambahnya.
Rizieq lagi-lagi urung balik ke Tanah Air, kemarin. Rizieq beralasan tidak mendapat restu untuk pulang dari gurunya yang berada di Mekkah, Arab Saudi.[rmol]