Habib Rizieq Bandingkan Kasusnya dengan Honggo yang Lari ke Singapura

Habib Rizieq Bandingkan Kasusnya dengan Honggo yang Lari ke Singapura

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Syihab batal pulang ke Indonesia. Namun, Rizieq masih sempat menyapa lewat telepon sejumlah orang yang hendak menjemputnya di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, Tangerang.

Saat berbicara dengan para pendukungnya, Rizieq sempat membandingkan keadaanya dengan buronan korupsi kondensat Honggo Wendratno. Menurutnya, ada perbedaan perlakuan dari polisi kepadanya dengan Honggo yang diduga merugikan negara hingga Rp 35 triliun.

Perbedaan yang dimaksud Rizieq adalah soal sebaran foto sebagai buronan. Ketika Rizieq mangkir pemeriksaan polisi dan pergi ke Mekkah, dia menyebut fotonya menyebar luas. Namun, hal yang sama dianggapnya tidak terjadi untuk Honggo.

"Garong negara yang telah korupsi Rp 35 triliun dan lari ke Singapura, tapi sepi dari pemberitaan media dan gambar DPO (daftar pencarian orang) pun, gambarnya sebagai buronannya pun tidak diangkat di tengah masyarakat. Padahal yang bersangkutan adalah buronan kelas kakap, merampok uang negara sebanyak Rp 35 triliun sehingga membuat rakyat Indonesia semakin melarat dan menderita," kata Rizieq, Rabu (21/2).


Bukan saja membandingkan diri dengan buronan kasus korupsi, Rizieq juga menyinggung masalah hukum Victor Laiskodat. Dugaan penistaan agama yang dilakukan Victor, dituding Rizieq tidak berjalan dengan semestinya. Begitu pula dengan dugaan penistaan agama yang dilakukan Ade Armando.

"Kasus para penista agama yang sudah dilaporkan tak satupun diproses sebagaimana mestinya. seperti kasus-kasus Viktor Laiskodat yang telah menista agama Islam dan mengancam pembantaian umat Islam hingga kini tidak jelas prosesnya. Bahkan salah satu dari para penista agama justru terang-terangan kasusnya di SP3 (penghentian penyidikan) dan diumumkan secara terbuka di berbagai media, seperti kasus Ade Armando," sebut Rizieq.


Rizieq Syihab yang meninggalkan Indonesia sejak April 2017 untuk umrah. Sejak saat itu, dia tidak kembali lagi ke Indonesia. Untuk memeriksa Rizieq terkait dugaan penyebaran chat mesum, polisi sampai pergi ke Arab Saudi.

Selama berada di luar negeri, Rizieq sempat berpergian ke Yaman dan Turki. Dia juga menerima kunjungan sejumlah politikus semisal Amien Rais hingga Fahira Idris.


[kmp]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA