Duh, Seluruh Proyek Dihentikan Jokowi, Tol Solo-Salatiga Terancam Tak Bisa Dipakai Mudik

Duh, Seluruh Proyek Dihentikan Jokowi, Tol Solo-Salatiga Terancam Tak Bisa Dipakai Mudik

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co -  Pemerintah menghentikan sementara semua proyek pembangunan melayang dan jembatan di Indonesia. Penghentian baru akan dicabut setelah evaluasi dari Tim Komite Keselamatan Konstruksi selesai.

Penghentian seluruh proyek tersebut menyusul terjadinya peristiwa robohnya pier head proyek pembangunan tol Becakayu yang menimpa 7 orang pekerja pada Selasa (20/2) lalu. Penghentian proyek tersebut dipastikan berdampak pada proyek jalan tol Solo-Salatiga.

Direktur Utama PT Jasa Marga Solo-Ngawi, David Wijayanto, tak menampik jika pengerjaan proyek tol Solo-Salatiga terancam molor. Sehingga tidak bisa digunakan untuk arus mudik Lebaran 2018 mendatang.

"Ada 11 jembatan yang tengah kita bangun di sepanjang jalan Salatiga hingga Kartasura," ujar David, Rabu (21/2).

David menerangkan, akibat instruksi Kementerian PUPR tersebut, pihaknya harus menghentikan seluruh pengerjaan jembatan yang ada antara Salatiga sampai Kartasura. Dia berharap ruas ini menjadi prioritas evaluasi sehingga penghentian tidak terlalu lama.

"Kalau penghentian proyek ini cuma sepekan, dampaknya tidak terlalu besar, masih bisa kita kejar. Tapi kalau lama, seminggu atau lebih, pasti target penyelesaian dan fungsional jalan tol tersebut akan molor," katanya.

David menerangkan, meskipun target penyelesaian jalan tol Salatiga-Kartasura adalah Agustus 2018, namun saat Lebaran 2018 sudah bisa digunakan untuk arus mudik jalur Solo-Semarang.

"Kami akan mengajukan surat kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk mempercepat evaluasi. Semakin cepat evaluasi, pengerjaan proyek jalan tol Salatiga - Kartasura semakin cepat diselesaikan. Prioritas kita Lebaran bisa difungsionalkan," tandasnya. (ma)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita