Ditolak Puskesmas, Pasien Sekarat Dibawa Pakai Pikap Pengangkut Pasir

Ditolak Puskesmas, Pasien Sekarat Dibawa Pakai Pikap Pengangkut Pasir

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Solihin (36) warga Kampung Pasir Gadung, Desa Sangiang, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten harus mengalami kejadian pahit saat akan mencari pelayanan kesehatan di Puskesmas Mancak.

Pasien yang mengalami kecelakaan sebulan lalu di Jakarta itu terpaksa dibawa dari Puskesmas Mancak menuju ke Rumah Sakit terdekat menggunakan pikap pengangkut pasir milik warga pada hari Rabu (31/1/2018) sore untuk mendapatkan perawatan.

Padahal saat itu, 3 mobil ambulance tengah terparkir di halaman Puskesmas Mancak. Hanya saja, sang dokter puskesmas tidak memperbolehkan Solihin dibawa menggunakan kendaraan ambulance milik Pemerintah Kabupaten Serang.

"Pasien dibawa ke Puskesmas Mancak untuk mendapat rujukan. Tapi, sesampainya di Puskesmas tidak ada tindakan medis apa pun. Akhirnya kami meminta rujukan dan memohon meminjam ambulan untuk membawa pasien ke rumah sakit," kata keluarga pasien Anton Daeng Harahap (31) kepada wartawan, Kamis (1/2/2018).


Menurut Anton, pihak puskesmas tidak memperbolehkan membawa keluarganya dikarnakan Solihin bukan pasien rawat jalan di puskesmas.

"Sempat mediasi dengan dokter puskesmas hampir 4 jam. Akhirnya, tidak ketemu solusinya, padahal saudara saya kondisinya sudah sekarat. Sampai saya nangis, enggak tega ngeliatnya," ujarnya.

Melihat kondiainya seperti itu, pihak keluarga memutusakan untuk mencari kendaraan untuk membawa Solihin ke Mapolsek Mancak. Namun, usaha itupun gagal.

Kondisi semakin terdesak, pihak keluaga akhirnya mencari pinjaman kendaraan bak terbuka atau pikap kepada warga sekitar. Akhirnya ada warga yang ikhlas meminjamkan kendaraan meskipun itu tak layak digunakan untuk membawa orang sakit.

"Saya pinjem pikap pengangkut pasir sama bapak Kholik. Saya keluarin, saya pindahin ke mobil pikaup," ujar

Saat ini, Solihin sudah mendapatkan perawatan yang layak di Rumah Sakit Krakatau Steel, Kota Cilegon dengan biaya ditanggung oleh BPJS. "Tuh saya bawa ke rumah sakit KS pakai BPJS saja bisa masuk kok," pungkasnya. [ok]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita