Beredar Foto-foto Penipu Berkedok Teknisi Listrik, Begini Pernyataan PLN

Beredar Foto-foto Penipu Berkedok Teknisi Listrik, Begini Pernyataan PLN

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co - Beredar di media sosial seorang warganet yang mengaku tertipu oleh petugas yang mengatasnamakan PLN.

Warganet itu mengunggah tiga jenis gambar sekaligus yang disebutnya sebagai bukti.

Gambar pertama adalah gambar yang menunjukan surat tugas jasa pemasangan paket subsidi agar tarif listrik menjadi semakin irit.

Pada surat yang tertulis berasal dari Lembaga Pusat Pengembangan Energi Saver PT PLN itu, pelanggan diharuskan membayar Rp 1,3 juta.

Gambar kedua, adalah gambar seorang pria yang mengenakan seragam berwarna merah bertuliskan "P2TL PLN DJBB".

Pria yang mengenakan seragam merah itu tampak memeriksa meteran listrik pada sebuah rumah.

Gambar ketiga, adalah gambar yang berisi cerita pengalaman pelanggan ditipu petugas yang mengaku dari PLN.

Cerita pada gambar ketiga seolah-olah menghubungkan gambar pertama dan gambar kedua.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Deputi Manajer Komunikasi Humas PLN Distribusi Jawa Barat, Iwan Ridwan, mengatakan, ketiga gambar itu tidak ada hubungannya.

Pria yang mengenakan seragam merah pada gambar kedua itu, dikatakannya, memang benar merupakan petugas dari pihak ketiga yang ditunjuk PLN.

Pria berseragam merah itu adalah petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

"Jadi kalau yang gambar pria berseragam merah itu, itu memang betul petugas dari pihak ketiga yang ditunjuk PLN. Dia sedang memeriksa adanya dugaan pelanggaran pemakaian listrik yang dilakukan pelanggan. Foto itu diambil tahun 2014 di daerah Cirebon," ujar Iwan, Rabu (7/2/2018).

"Berdasarkan data, pelanggan di Cirebon itu diduga melakukan pelanggaran. Penggunaan listriknya banyak tapi tagihannya selalu kecil. Tapi, waktu itu pelanggan yang di Cirebon itu takut saat mau diperiksa, jadinya difoto dan disebarkan di medsos. Nah, kalau memang tidak melakukan pelanggaran, mengapa harus takut kan?"

Sedangkan, lanjutnya, surat tugas penawaran jasa subsidi oleh PLN yang ada pada gambar pertama adalah surat palsu.

PLN, sambungnya, tidak pernah menawarkan jasa subsidi kepada pelanggan.

"PLN hanya sebagai pelaksana teknis saja. Semua data yang berhak menerima subsidi terdaftar di Kementerian Sosial, berdasarkan data dari kelurahan setempat," kata Iwan.

Jadi, lanjutnya, masyarakat diimbau jangan mudah tertipu petugas yang menawarkan jasa subsidi listrik ke rumah-rumah.

Pelanggan yang memang membutuhkan subsidi pembayaran tagihan penggunaan listrik, dikatakan Iwan, bisa menghubungi kelurahan setempat sambil membawa berkas-berkas yang merupakan syarat pengajuan subsidi. (tn)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita