Tudingan La Nyalla Berbau Kampanye Hitam Untuk Prabowo Dan Gerindra

Tudingan La Nyalla Berbau Kampanye Hitam Untuk Prabowo Dan Gerindra

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ketua DPP Gerindra Haposan Paulus Batubara menilai tudingan mahar politik yang kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan kampanye hitam di tengah tahapan Pilkada serentak 2018.

Menurutnya Prabowo merupakan pemimpin yang negarawan serta mengedepankan demokrasi, sehingga sangat tidak mungkin jika Prabowo meminta uang agar salah satu calon bisa diusung oleh Partai Gerindra.

"Black campaign itu fitnah, tidak ada fakta. Kalau negatif campaign ada fakta dan datanya. ‎Misalnya calon wagub menjelang pilkada terungkap kasus perselingkuhan, itu negatif campaign. Tapi kalau dibilang ketum Gerindra terima mahar itu tidak fakta, itu black campaign," ujar Haposan dalam diskusi politik di Jalan Pasar Baru Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (16/1).

Lebih lanjut, Haposan menilai, pernyataan adanya permintaan uang oleh Prabowo sangat tidak tepat, sebab setiap kader Partai Gerindra pastinya mengumpulkan dana untuk keperluan Pilkada 2018.

Setiap partai politik, sambung Haposan bakal melakukan hal yang sama untuk keperluan pemenangan partai di ajang pesta demokrasi. Hal ini juga memperkuat argumentasinya bahwa eks Danjen Kopassus itu tidak meminta dana yang digunakan untuk kepentingan pribadi.

"Jadi bukan mahar tapi uang untuk keperluan pemilu jangan salah," ujar Haposan. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita