Pernah Ribut Dengan Ormas Islam, PDIP Makin Rugi Usung Anton Charliyan

Pernah Ribut Dengan Ormas Islam, PDIP Makin Rugi Usung Anton Charliyan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Kabar soal PDI Perjuangan menduetkan Anton Charliyan dan Ridwan Kamil dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat, 2018 mendatang semakin menguat. Berbagai spekulasi juga bermunculan pasca menguatnya kabar itu.

Bagi pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin, duet tersebut berisiko besar. Yang paling tergerus adalah suara Kang Emil. Sebab, Anton pernah bermasalah dengan salah satu ormas Islam. Selain itu, saat menjadi Kapolda Jawa Barat prestasi Anton juga dinilai biasa saja.

"Kalau betul (PDIP usung Anton Charliyan) bisa makin merugikan, di Polda Jawa Barat dia juga tidak bagus-bagus amat jika dibandingkan dengan polda lain," ujarnya kepada wartawan, Kamis (4/1).

Menurutnya, PDIP bisa memilih calon lain di luar Anton Charliyan. Lagian, kader PDIP di Jawa Barat masih banyak yang berprestasi. Sebut saja, Ineu Purwadewi Sundari yang merupakan Ketua DPRD Jawa Barat, Puti Guntur Sukarnoputra yang merupakan Anggota DPR RI dari dapil Jabar 10, hingga Iwa Karniwa yang merupakan Sekda Provinsi Jawa Barat.

Oleh karenanya, saran dia, wakil Emil sebaiknya mempunyai basis massa yang kuat di daerah-daerah, baik di wilayah utara maupun di selatan Jawa Barat. Emil juga membutuhkan sosok berlatarbelakang ulama agar elektabilitasnya semakin terdongkrak.

Saat ini, lanjut dia, lebih baik partai koalisi Ridwan Kamil melakukan komunikasi, jangan sampai adanya perdebatan yang akhirnya merugikan Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat.

"Kalau nanti tiba-tiba partai lain mundur dan partai gontok-gontokan maka kasian Ridwan Kamil bisa tidak ikut Pilgub," demikian Ujang.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita