Ketua Fraksi PKS: Impor Beras Bukti Pemerintah Tidak Serius Perhatikan Petani

Ketua Fraksi PKS: Impor Beras Bukti Pemerintah Tidak Serius Perhatikan Petani

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengkritisi keputusan Pemerintah melakukan impor 500 ribu ton beras dari Vietnam dan Thailand untuk menstabilkan harga beras di pasaran. Apalagi data menunjukkan produksi beras nasional sebenarnya surplus sebagaimana diakui sendiri oleh Mentan Amran Sulaiman.

Jazuli mengakui kenaikan harga beras tingkat Medium dan Premium di pasar dalam beberapa waktu terakhir telah meresahkan masyarakat. Dan sudah menjadi tugas Pemerintah untuk segera mengendalikan laju kenaikan harga beras tersebut karena jika dibiarkan akan berdampak inflasi yang pada akhirnya akan semakin membebani rakyat.

“Kenaikan harga beras di tengah surplus produksi beras di berbagai daerah ini jelas menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan harga dan pasokan perberasan nasional. Ditambah lagi solusi instan yang diambil Pemerintah adalah impor, ini menunjukkan tata niaga perberasan yang sangat buruk,” ungkapnya melalui siaran pers yang diterima Islampos.com, Minggu (14/01).

Menurutnya, dalam hal ini Mentan dan Mendag lemah dalam koordinasi dan supervisi sehingga tidak mampu mengintervensi pasar dan mengendalikan stok pangan yang ada di pasar. Dus, ketika ada gangguan dalam rantai pasok, harga langsung naik dan pasokan berkurang drastis.

“Kebijakan impor ini jelas tidak tepat dan merugikan petani. Masuknya beras impor di tengah surplus produksi petani dipastikan akan memukul harga beras di tingkat petani dan memperburuk nasib petani kita,” pungkasnya. [ipc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita