www.gelora.co - Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan, motor custom Royal Enfield Bullet 350 CC yang dibeli dan dimodifikasi beberapa waktu lalu sudah siap untuk digunakan. "Sudah dicoba," kata Presiden Jokowi usai membuka Kongres XXX dan Majelis Permusyawaratan Anggota XXIX PMKRI di Jakabaring Sport City Palembang, Senin.
Ia menyebutkan ada kemungkinan sepeda motor itu dipakai untuk mencoba ruas jalan baru di Papua atau di Kalimantan. "Ya, nanti misalnya kalau ada ruas jalan di Papua atau mungkin di Kalimantan mau saya coba touring di situ," katanya.
Presiden menyebutkan sepeda motor itu sudah memenuhi syarat untuk dipergunakan, seperti ada pelat nomor dan STNK-nya. "Pelat nomornya 'kan sudah ada, itu sudah komplet, pelatnya ada, STNK-nya ada, sudah ada semua," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menerima motor custom Royal Enfield Bullet 350 CC yang dimodifikasi menjadi Chopperland oleh bengkel modifikasi Elders Garage dalam mendukung inovasi dan kreativitas pemuda dan industri di Indonesia.
"Saya membeli produk karya anak-anak bangsa untuk meningkatkan brand value. Bukan kali ini saja saya dorong produk lokal, seperti Sejiwa Kopi di Bandung, Toko Kopi Tuku di Jakarta, dan Aming Coffee di Pontianak," ucap Presiden dalam siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Jokowi menekankan pentingnya produk-produk lokal agar brand value yang lebih baik.
Usai melihat hasil karya anak negeri yang "berkelir" emas itu, Presiden menilai usaha tersebut memiliki peluang ekspor yang baik ke sejumlah negara Asia Tenggara.
"Saya melihat potensi pasar yang dimiliki tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga dapat diekspor, seperti Malaysia, Thailand dan Filipina," ujar Presiden.
Motor itu tiba di Istana Kepresidenan Bogor Provinsi Jawa Barat pada Sabtu sekitar pukul 09.50 WIB. Kedatangan motor tersebut diterima langsung oleh Presiden Jokowi pada pukul 10.20 WIB. "Bagus dan rapi ini motornya," kata Presiden saat melihat motor tersebut.
Jokowi pertama kali melihat motor tersebut saat perayaan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2017. Saat itu, Presiden sempat mencoba duduk di motor tersebut hingga akhirnya jatuh hati dan langsung memesan motor itu. "Semula harganya Rp150 juta, saya tawar, jadinya Rp140 juta," kata Presiden yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta.[rol]