www.gelora.co - Perwakilan massa Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah ormas lainnya menemui pihak Facebook perwakilan Indonesia. Mereka ingin menyampaikan tuntutan aksi.
Pantauan detikcom, di Jalan Gatot Subroto, perwakilan massa aksi yang dipimpin oleh Eggi Sudjana masuk ke gedung sekitar pukul 14.50 WIB, Jumat (12/1/2018). Ada pula Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif.
Mereka masuk ke ruangan didampingi Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin. Ada sekitar 19 orang yang masuk bertemu dengan pihak Facebook.
Koordinator Aliansi Tolak Kezaliman Facebook, Ali Al-Athos, sebelumnya mengatakan demo digelar untuk menuntut keadilan kepada Facebook. Menurutnya, banyak akun dakwah yang diblokir tapi akun penista agama dibiarkan.
"Facebook musti fair, mengapa di satu sisi dia blokir akun-akun dakwah umat Islam, akun kemanusiaan, aktivitas sosial, kepedulian sesama, itu diblokir milik umat Islam, di saat yang sama, yang membuat kita turun saat ini, di saat yang sama Facebook ini membiarkan, akun-akun penista agama, akun-akun yang menghina agama, akun-akun yang mengampanyekan kemaksiatan, pornografi, LGBT di negeri mayoritas umat Islam," tutur Ali.
Ali berharap suara dari elemen ormas ini dapat didengar oleh pihak Facebook. Jika tak direspons, massa akan melakukan aksi lebih besar lagi.
"(Akan ada) aksi lagi yang lebih besar," ucapnya.
[dtk]