Anies-Sandi akan Ubah Konsep Monas Seperti Central Park di New York

Anies-Sandi akan Ubah Konsep Monas Seperti Central Park di New York

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan mengubah konsep kawasan Monas seperti Central Park di New York atau Hyde Park di London. Nantinya pengunjung akan dapat menikmati Monas yang difungsikan sebagai taman.

"Jadi gini, polanya berubah bahwa selama ini adalah garden. Selama ini kita hanya bisa melihat. Dan kita nikmati dalam, dari tentunya sebagai pengunjung ke fungsinya sebagai park. Jadi kalau misalnya di beberapa kota besar lain kan ada kalau di New York ada Central Park, kalau di London ada Hyde Park," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).

Konsep baru ini nantinya memungkinkan warga beraktivitas di atas rumput. Menurut Sandi, dengan begitu warga bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti yoga, pilates, dan aerobik.

"Jadi akan terbentuk dengan sendirinya kalau misalnya kita buat kebijakan bahwa mereka ikut menjaga juga, bahwa setiap tempat terbuka hijau itu fungsinya betul-betul dioptimalkan dan bisa dinikmati oleh warga," ujarnya.

Seiring dengan diubahnya konsep Monas menjadi taman itu, Sandi mengungkapkan juga perlunya edukasi bagi warga masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas publik itu. Terutama terkait persoalan sampah.

"Saya justru perhatikan mungkin perilaku daripada masyarakat ini yang harus terus diingatkan. Membuang sampah, pastikan sampahnya itu di tentunya disediakan tempatnya, dan sistemnya itu TSP, Tahan, Simpan, dan Pungut," tuturnya.

Kendati demikian, Sandi mengaku konsep yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu masih dalam tahap pembicaraan. Selain itu, lanjut Sandi, penerapan konsep tersebut masih mempertimbangkan kondisi dan situasi sarana-prasarana di Monas.

"Di musim hujan ini mungkin bagaimana tantangannya karena kondisi daripada rumputnya bagaimana mereka memastikan bahwa kalau digunakan untuk warga itu tidak merusak estetika dan keasrian daripada taman," jelas Sandi.

Sebelumnya, Anies memberi tanggapan terkait sejumlah pengunjung Monas mengabaikan peringatan larangan menginjak rumput menjelang pergantian tahun baru. Anies mengatakan rumput-rumput yang telah diinjak di Monas itu dapat diperbaiki dan nantinya konsep yang ada di Monas juga akan diubah.

"Kita tanami lagi. Cepat kok kalau rumput. Kita tempatkan jangan sebagai garden, tapi sebagai park. Kalau garden itu nggak boleh kena, kalau park itu tempat bermain. Tempat orang berkegiatan. Itu namanya park," kata Anies di Balai Kota, Senin (1/1). [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita