www.gelora.co - Rekayasa lalu lintas Tanah Abang, Jakarta Pusat, tahap dua oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akhirnya menuai titik terang. Rekayasa ini telah berjalan selama tujuh hari terhitung sejak Selasa (9/1).
Dari pantauan JawaPos.com, pada pukul 16.30 WIB lalu lintas kawasan Blok A Tanah Abang terlihat lancar. Bahkan dari arah Jalan Jati Baru kendaraan dapat melintas tanpa hambatan kemacetan. Padahal biasanya kawasan tersebut macet parah terlebih lagi di jam-jam krusial saat pulang kantor.
Kepala Sudinhub Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak mengatakan, selama seminggu pemantauan lalu lintas terlihat lebih lancar dari biasanya. Pasalnya, bagian sisi utara Blok A sudah tidak ada lagi kendaraan yang memutar arah balik.
 |
| Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak (Evi Ariska/ JawaPos.com) |
Alhasil arus lalu lintas lancar dan tidak membuat kemacetan. "Kalau kita melihat tiap hari selama tahap dua, bisa memberikan kelancaran lalu lintas karena mengurangi krosing di blok A sisi Utara tidak ada lagi," kata Harlem saat ditemui JawaPos.com di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (16/1).
Lanjut diterangkannya, pengaktifan lampu merah di depan Blok A membuat pengendara dan pejalan kaki menjadi lebih tertib. Hal ini menurutnya, dapat dijadikan sebagai pelajaran agar tidak ada lagi saling menghalangi jalan.
"Kedua lampu merah biasanya cuma kedip, pengendara sama orang lewat berebut. Tapi sekarang teratur, itu kan memberikan pembelajaran sebetulnya, kalau merah berhenti hijau jalan," ungkapnya.
Dia menuturkan, dalam pengaturan lampu merah ini pihak juga memantau waktu lampu merah yang berada di Jalan Wahid Hasyim, Sarinah. Pasalnya, dalam pengaturan lampu merah ini pihaknya telah memperhitungkan kemacetan yang terjadi di Sarinah jika lampu merah Tanah Abang diaktifkan.
"Kita juga lihat situasi Sarinah jadi bagaimana hijaunya tidak terlalu lama tapi seiimbang, tapi kalau kelamaan ini hijaunya nanti macet Sarinah. Jadi normal ya sebetulnya hijaunya 75 detik, merahnya di bawah itu," ucap Harlem.
Nantinya, setelah pantauan lapangan yang dilakukan petugas Dishub setiap hari membuahkan hasil signifikan, pihaknya berencana permanenkan uji coba ini. Portal akan menutupi jalan arah memutar balik di depan Blok A Tanah Abang.
"Kita tinggal lihat tiap hari kita evaluasi, kalau kita lihat ini memberikan solusi dan kelancaran ini akan kita permanenkan dengan membuat portal. Nanti kita koordinasi sama Dinas Provinsi bagaimana kondisi yang kita lihat setiap hari," pungkasnya. [jpc]