Soal Rumor Siaga I, Jenderal Gatot: Waspada, Kita Akan Dibuat Seperti 1965

Soal Rumor Siaga I, Jenderal Gatot: Waspada, Kita Akan Dibuat Seperti 1965

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Jenderal Gatot Nurmantyo dicopot dari jabatan Panglima TNI lebih cepat 4 bulan sebelum masa pensiunannya habis. Hal ini berdasarkan surat Keputusan Presiden Nomor 83 TNI tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jum'at (8/12/2017) kemarin resmi melantik Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo, yang akan memasuki masa pensiun pada 1 April 2017.

Sehari sebelum diberhentikan sebagai Panglima TNI, beredar rumor adanya perintah Siaga 1 untuk Kopassus.

Menurut Jenderal Gatot, semua itu hanya rumor yang sengaja digulirkan untuk memecah belah.

"Rumor ini harus waspada. Kita akan dibuat seperti tahun '65, diadu-adu. Atau ada orang-orang yang mengembuskan isu-isu. Meragukan integritas TNI.

Yakinlah, TNI tidak pernah melakukan kegiatan amoral," ujar Panglima TNI di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Kamis, 7 Desember 2017.

Dia juga mengatakan, selama ini TNI selalu berpegang pada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang menegaskan kesetiaan kepada NKRI dan atasan.

Jenderal Gatoto menegaskan, semua yang dilakukannya selama ini semata-mata karena kecintaannya kepada TNI dan bangsa Indonesia. Dia pun meminta para prajurit dapat meneruskan semangat dan perjuangannya.

Dia pun yakin prajurit TNI tidak akan mampu dibeli untuk kepentingan apa pun. Jiwa dan raga mereka pada dasarnya sudah lebur dengan tanggung jawab menjaga keutuhan negara.

[Selengkapnya video pernyataan Jenderal Gatot di Markas Kopassus Cijantung 7/12/2017]


[pi]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA