Salamuddin Daeng: Jokowi Tidak Berterus Terang Soal TKA

Salamuddin Daeng: Jokowi Tidak Berterus Terang Soal TKA

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Bantahan Presiden Joko Widodo tentang isu jutaan tenaga kerja asing (TKA) asal China masuk ke Indonesia kembali menjadi sorotan.

Terutama, setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengeluhkan masalah itu langsung kepada Wakil Perdana Menteri China, Liu Yandong.

Di Istana Negara (Senin, 27/11), JK mengeluhkan soal investor China yang kerap membawa serta para pekerjanya ke Indonesia dalam proyek-proyek yang mereka garap.

Karena itu, peneliti dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng, berani menyimpulkan bantahan Presiden Jokowi sebagai kebohongan besar.

"Dia tidak berterus terang, menurut saya. Jokowi tidak berterus terang. Bohong," ucapnya ketus ketika diwawancara usai diskusi publik di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/12).

Menurut dia, semua proyek infrastruktur yang menggunakan modal investasi asing, utang luar negeri, bahkan barang-barang impor yang tergolong masih belum dikenal oleh pekerja Indonesia, sudah pasti menggunakan TKA.

"Mana bisa kita mengerjakannya," tegasnya.

Ia mencontohkan proyek kereta cepat dan proyek pembangkit tenaga listrik 35 ribu megawatt. Menurut dia, jika sebagian saja duit investasi berasal dari asing maka pihak asing sudah bisa mendatangkan pekerja dari negaranya sendiri.

Desember tahun lalu, Presiden Jokowi membantah keras isu yang menyebut 10 juta tenaga kerja asal China masuk ke Indonesia. Mantan Walikota Solo itu mengklaim angka sebesar itu sesungguhnya merupakan jumlah wisatawan China. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita