Protes Keputusan Trump, Warga Muslim AS Salat di Depan Gedung Putih

Protes Keputusan Trump, Warga Muslim AS Salat di Depan Gedung Putih

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ratusan warga Muslim menggelar Salat Jumat berjamaah di depan Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat (AS). Para warga muslim ini memprotes keputusan Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (9/12/2017), menanggapi seruan dari organisasi Muslim Amerika, Jumat (8/12) waktu setempat, para jemaah menggelar sajadah mereka di sebuah taman yang ada di depan Gedung Putih yang juga menjadi kediaman resmi Presiden AS itu.

Selain melakukan salat Jumat berjamaah, warga muslim AS ini juga menggelar protes terhadap keputusan kontroversial Trump. Mereka juga membawa poster yang isinya mengecam pendudukan Israel atas Yerusalem Timur dan Tepi Barat.

Beberapa dari mereka mengenakan syal keffiyeh khas Palestina atau memakai warna-warna yang menyimbolkan bendera Palestina.

Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Rabu (6/12) waktu setempat. Trump juga memastikan pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, yang prosesnya akan dirancang oleh Departemen Luar Negeri AS.

"Trump tidak memiliki sepetak tanah Yerusalem dan Palestina. Dia memiliki Trump Tower. Dia bisa memberikannya kepada Israel," ucap Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), Nihad Awad, kepada AFP.

"(Trump) Mendorong ekstremisme Kristen di AS," imbuhnya.

Berbicara berdampingan dengan tokoh-tokoh Muslim ternama AS dalam aksi protes di depan Gedung Putih, Awad meminta Trump untuk mendahulukan 'kepentingan rakyat Amerika' dan bukannya mementingkan negara asing.

Salah satu demonstran, Zaid al-Harasheh, menuturkan kepada AFP bahwa keputusan Trump itu akan semakin memicu kekacauan.

Dunia mengecam keputusan Trump itu dan aksi protes digelar di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Aksi protes di Gaza pada Jumat (8/12) waktu setempat berujung bentrokan antara demonstran Palestina dengan tentara Israel. Sedikitnya dua warga Palestina tewas dalam bentrokan itu. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita