Munculkan Duet Gatot-Anies, Jokowi Bakal Ketar Ketir

Munculkan Duet Gatot-Anies, Jokowi Bakal Ketar Ketir

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Ada kemungkinan Prabowo Subianto hanya akan jadi “King Maker” di Pilpres 2019, tetapi mempersiapkan secara matang duet Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan. Meroketnya elektabilitas Jenderal Gatot Nurmantyo dan Anies Baswedan adalah kekuatan real, bukan spekulasi di atas kertas survei berbayar. Pengaruh politik kedua figur tersebut jelang Pilpres 2019 makin bersinar.

"Terlebih manuver Jokowi mempercepat pergantian Gatot pada bulan Desember, yang mesti dilakukan Maret 2018, memberi gambaran bahwa Jokowi sangat galau. Gatot adalah duri dalam daging," kata Faizal Assegaf Ketua Progres 98 Rabu (6/12/2017) secara tertulis di Jakarta.

Menurutnya , Gatot tinggal menghitung hari untuk meninggalkan jabatannya sebagai Panglima TNI. Dan sudah dipastikan jika jenderal yang anti PKI dan dekat dengan umat Islam itu akan menyatu dengan kubu oposisi. Tentu hal itu yang dinantikan rakyat.

"Sebelumnya Gatot disebut-sebut akan jadi Cawapres Jokowi. Isu murahan itu sengaja digulirkan olah jaringan Istana, tujuannya untuk membenturkan Gatot dan oposisi. Bagaimana mungkin Gatot yang anti PKI dan sangat dekat dengan aspirasi Islam akan gabung jurus dengan kelompok pemilik ‘DNA politik’ yang dicurigai berbau komunis? " katanya

Faizal juga mengatakan, seperti Anies Baswedan, sudah pasti Gatot akan kembali ke habitat politiknya: Nasionalis-religius. Kedua sosok, suka atau tidak sebenarnya sudah disiapkan oleh Prabowo Subianto untuk menaklukan Jokowi di Pilpres 2019.

Prabowo Subianto dapat dipastikan tidak akan maju bertarung dengan Jokowi. Prabowo akan memposisikan dirinya sebagai “king maker” dan hal itu yang sangat ditakuti oleh Jokowi dan PDIP.

"Kalaupun dinamika politik memaksakan Prabowo maju, maka Gatot atau Anies sudah pasti menjadi Cawapresnya. Prediksi tersebut membuat SBY putus asa dan kini giat mencari peluang untuk membujuk Jokowi agar berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," ujarnya.

Meski demikian bereda kabar Jokowi akan memilih tiga nama calon cawapresnya, yakni: Moeldoko, Puan Maharani atau Airlangga Hartarto. Ketiga figur tersebut, kini saling sikut demi mengais keberuntungan. Siapapun yang diambil Jokowi tidak akan mampu melawan strategis Prabowo yang semakin dipastikan mengusung Gatot-Anies. Kita tunggu, tak lama lagi akan ada gebrakan dari Prabowo dan jaringan oposisi.[tsc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA