Lawan Veto AS soal Al-Quds, Turki dan OKI Tempuh Cara “Uniting For Peace”

Lawan Veto AS soal Al-Quds, Turki dan OKI Tempuh Cara “Uniting For Peace”

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Sekelompok negara Arab,Turki dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) meminta Majelis Umum PBB mengadakan sebuah pertemuan darurat setelah veto AS terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang menolak keputusan Presiden Donald Trump mengakui kota Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibukota Israel.

Setelah kegagalan PBB oleh DK PBB yang melanggar konsensus global dan hukum internasional, sebuah sesi darurat akan diadakan sesuai dengan prinsip “Uniting for Peace” yang mengacu pada Resolusi Majelis Umum 377A.

Menurut Al Jazeera pada Selasa (19/12), Presiden Majelis Umum PBB Miroslav Lajcak mengatakan bahwa sesi darurat akan dilakukan sesegera mungkin. Sementara itu Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour memperkirakan akan diadakan hari Rabu atau pada hari Kamis.

Terkait permasalahan ini, Turki dikatakan akan memimpin negara-negara OKI untuk bersatu di Majelis Umum, guna mewujudkan ambisi mereka untuk mendukung Palestina.

“Resolusi tersebut dapat disahkan dengan mendapatkan setidaknya dua pertiga suara anggota Majelis Umum PBB,” kata seorang sumber kementerian luar negeri Turki secara anonim kepada Al Jazeera.

“Kami sudah memiliki dukungan dari beberapa negara yang ada, tapi Turki dan juga anggota OKI lainnya akan bekerja keras untuk meningkatkannya,” tambahnya.

Perlu diketahui, dalam Uniting for Peace PBB majelis umum diperbolehkan mempertimbangkan masalah jika Dewan Keamanan gagal mencapai suara bulat mengenai sebuah isu yang berkaitan dengan perdamaian dan keamanan internasional.

Apalagi, AS kalah jumlah 14 banding satu saat pemungutan suara kemarin yang menyerukan penarikan pengakuan Trump atas Yerusalem sebagai ibukota Israel. [kn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita