Erdogan Sebut Israel Teroris Dan Negara Pembunuh Anak

Erdogan Sebut Israel Teroris Dan Negara Pembunuh Anak

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel sebagai "teroris" dan "negara pembunuh anak" dalam sebuah pidato untuk mengkritik Presiden Donald Trump atas pengakuannya bahwa Yerusalem adalah ibukota Israel.

"Yerusalem adalah apple of our eye (merujuk pada sesuatu yang disayangi orang lain), kita, kita tidak akan meninggalkannya ke negara pembunuh anak itu. Kita tidak akan meninggalkannya ke negara penjajah," kata Erdogan dalam sebuah pidato di kota Sivas, Turki akhir pekan kemarin.

"Kami akan melanjutkan perjuangan kita dalam hukum dan demokrasi Di Istanbul kita akan menyatukan negara-negara Islam, pemimpin dan kepala negara. Peta jalan kita akan menunjukkan bahwa tidak mudah bagi mereka untuk mewujudkan rencana mereka," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Erdogan juga mengatakan bahwa pengumuman Trump di Yerusalem tidak berlaku lagi.

Sementara itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi Erdogan bahwa pihaknya tidak menerima komentar dari Erdogan.

"Saya tidak terbiasa menerima ceramah tentang moralitas dari seorang pemimpin yang membom penduduk desa Kurdi di tempat asalnya, yang memenjarakan wartawan, yang membantu Iran mengatasi sanksi internasional, dan siapa membantu teroris, termasuk di Gaza, membunuh orang yang tidak bersalah. Bukan orang yang akan menguliahi kita," kata Netanyahu seperti dimuat CNN. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita