Ahok Dapat Remisi, Elektabilitas Jokowi akan Merosot

Ahok Dapat Remisi, Elektabilitas Jokowi akan Merosot

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA - Kementerian Hukum dan HAM mengusulkan pemberian remisi 15 hari untuk narapidana kasus penistaan agama, Ahok. Padahal Ahok yang sudah divonis dua tahun penjara oleh PN Jakarta Utara kini tidak menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang seperti vonis hakim, tetapi dikabarkan masih berada di Mako Brimob.


"Parmusi menolak. Kita akan turun ramai-ramai kalau sampai dieri remisi. Apa dasarnya?", kata Ketua Umum PP Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) H Usamah Hisyam saat berbincang dengan wartawan, jumat sore (22/12).


Bukan tanpa alasan bila Usamah mempertanyakn dasar pemberian remisi dalam rangka Natal itu. Pasalnya Ahok menjalani hukuman tidak di Lapas Cipinang, tetapi malah berada di Mako Brimob.


"Pertanyaannya, Ahok dimana ini. Betul itu di Mako Brimob?. Menkumham itu harus jawab. Dimana Ahok?. Kita Parmusi mempertanyakan," kata Usamah.


Lebih lanjut, Usamah mengingatkan jika pemebrian remisi 15 hari kepada Ahok ini benar-benar disetujui, dipastikan elektabilitas Jokowi justru terus merosot.


"Kalau dipenuhi, elektabilitas Jokowi akan merosot. Situasi sudah kondusif jangan dibuat main-main," kata Usamah mengingatkan.[sic]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA