Aa Gym Lelang Jam untuk Palestina, Dibeli Ibu-ibu Rp 99 Juta

Aa Gym Lelang Jam untuk Palestina, Dibeli Ibu-ibu Rp 99 Juta

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ulama kondang KH Abdullah Gymnastiar ikut hadir dalam acara Orasi Persatuan Bela Palestina di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dalam acara itu, dia melelang jam tangannya untuk kemerdekaan Palestina.

Sosok yang akrab disapa Aa Gym ini naik ke atas mimbar di Masjid Raya Pondok Indah, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2017). Dia mengawalinya dengan mengajak jemaah yang hadir berzikir.

Aa Gym kemudian bicara soal Donald Trump yang mengklaim sepihak Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Dia mengajak jemaah menyikapi dengan bijak peristiwa ini.

"Kejadian yang baru-baru terjadi ini bisa menjadi musibah, bisa menjadi karunia. Tidak ada satu pun yang luput dari kekuasaan Allah SWT," kata Aa Gym. Dia lalu bicara tentang Surat Al-Ashr, yang menerangkan soal orang yang beruntung dan yang merugi.

"Kalau pernyataan Donald Trump ini bisa menguatkan iman, maka kita beruntung. Kalau kita lebih sibuk dengan mengatakan Presiden Amerika lupa kepada Allah yang menciptakannya. Jadi apa pun yang terjadi harus menguatkan iman kita. Donald Trump hanyalah salah satu makhluk ciptaan Allah yang rupanya kali ini ditakdirkan menjadi jalan bersatunya umat," ujar Aa Gym.

Aa Gym kemudian bicara soal adanya ulama yang ditanya 'Kenapa Allah tidak mempersatukan umat Islam'. Dia pun memberi perumpamaan soal penggembala yang menggembalakan domba-dombanya.

"Ada ulama yang ditanya kenapa Allah tidak mempersatukan umat Islam? Lalu ulama ini bertanya, bagaimana jika seorang penggembala dombanya bertebaran ke sana-ke sini, apa yang dilakukan? Maka didatangkanlah anjing-anjing yang bisa menggiring domba itu bisa berkumpul bersama," kata Aa Gym.

"Rupanya sesudah di Indonesia, Allah ciptakan seseorang yang mempersatukan umat, kalau ini dari luar juga Allah takdirkan bagaimana ada seseorang yang bisa menggugah kita semua. Tidak hanya menggugah umat Islam, tapi juga menggugah orang-orang sedunia untuk menyadari satu amanah, yaitu bangsa Palestina," sambungnya.

Aa Gym juga bicara soal sedekah. Dia menyebut rezeki yang diterima manusia harus digunakan untuk bersedekah dan kebaikan di jalan Allah SWT.

"Dikasih rezeki itu nggak dikasih jalan menafkahkannya itu rugi. Berarti kita cuma nanggung hisabnya aja. Jadi jangan bangga kalau kita punya cincin, punya emas, mobil, itu biasa saja," katanya.

Pada akhir pidatonya, Aa Gym mengingatkan jemaah tidak takabur serta ikut mendakwahkan kemerdekaan Palestina. "Kejadian ini hanya akan menguntungkan bagi kita kalau bisa menambah keyakinan kita pada Allah. Bumi Palestina adalah milik Allah SWT," ujarnya.

Setelah Aa Gym berbicara, KH Bachtiar Nasir dan motivator Ippho Santosa naik ke panggung. Mereka melelang jam tangan milik Aa Gym kepada jemaah. Suasana pun jadi riuh karena banyak yang antusias.

"Langsung saja ya, ini kita gunakan penjualan dari jam ini untuk Palestina, mumpung lagi kumpul-kumpul. Mumpung hati kalian lagi pada bagus nih. Kita mulai saja lelangnya dimulai dari angka Rp 1 juta," ujar Ippho.

Jemaah pun bergantian mencoba menawar. Harga jam tangan milik Aa Gym itu naik dari angka Rp 1 juta, Rp 5 juta, Rp 15 juta, Rp 55 juta, hingga Rp 63 juta. Suara takbir menggema tiap kali angka penawarannya naik.

Jam tangan tersebut akhirnya jatuh kepada seorang jemaah perempuan. Dia menawar dengan harga tertinggi, yakni Rp 99 juta. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita