3 Parpol Berebut Posisi Cawagub, Ridwan Kamil Khawatir Pecah Kongsi

3 Parpol Berebut Posisi Cawagub, Ridwan Kamil Khawatir Pecah Kongsi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ridwan Kamil masih belum menentukan siapa bakal cawagub yang akan mendampinginya di Pilgub Jabar 2018. Dia khawatir bila parpol-parpol pengusungnya saling berebut posisi cawagub tanpa kata sepakat, maka koalisi yang sudah terbentuk akan pecah kongsi.

"Pada dasarnya keputusan wakil ternyata harus dimusyawarahkan termasuk Kang Daniel yang jadi usungan dari Golkar harus dimusyawarahkan," kata Ridwan Kamil di Hotel Merlynn, Jalan Hasyim Azhari, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, formula musyawarah terhadap tiga partai pengusung sedang dicari. Sebab, Emil tidak ingin keputusan akhir terkait wakilnya bisa memecah koalisi partai.

"Yang saya tak harapkan jika satu dua partai berpisah hanya gara-gara perbedaan pendapat," ujarnya.

Emil pun memastikan, hasil musyawarah tersebut bisa diumumkan bulan Desember ini. Sebab pada Januari 2018, KPU sudah membuka pendaftaran pasangan calon dari jalur parpol. 

"Di bulan ini pasti, nggak akan lebih dari minggu ketiga. Makanya Kang Daniel harus sosialisasi supaya bisa diterima rakyat," tutur Emil.

Seperti diketahui tiga partai pengusung yakni Golkar, PPP, dan PKB berebut soal calon wakil gubernur untuk mendampingi Wali Kota Bandung itu di Pilgub Jabar. Sementara itu Partai NasDem tidak mengajukan calon namun menyarankan digelarnya konvensi untuk menentukan siapa cawagub Emil.

Golkar mengusung kader muda terbaiknya yakni Daniel Mutaqien. PPP memberi usulan nama kadernya yaitu Uu Ruzhanul Ulum yang juga merupakan Bupati Tasikmalaya. 

Sementara itu PKB menyetor 4 nama yakni Sekretaris Fraksi PKB Cucun A Syamsurijal, anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq, Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda, dan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita