www.gelora.co - Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai mengemukakan bahwa sebetulnya kemenangan Setya Novanto di Munaslub Bali, Mei 2016 lalu tidak lepas dari andil Presiden Jokowi melalui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan saat itu, Luhut Binsar Panjaitan.
"Atas sepengetahuan Jokowi, Luhut memimpin untuk memenangkan SN (Novanto) di Munaslub (Golkar) di Bali," ucapnya di Jalan Kapten Tendean, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam (29/11).
Padahal, lanjut Pigai, Novanto ketika itu sudah dikenal bermasalah. Sebut saja dalam skandal 'Papa Minta Saham', ataupun kasus korupsi pengadaan KTP-el yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Kemudian tiga minggu lalu Jokowi mengatakan sudah hadapilah hukum," imbuhnya.
Pernyataan Jokowi itu menurut Pigai, sebagai ciri-ciri buruk dari manusia Indonesia.
"Lah dia (Jokowi) udah tahu pasti melalui intel, SN akan jadi tersangka kok didukung jadi ketua partai. Kita harus hentikan mental pemimpin yang munafik," tegasnya.[rmol]