www.gelora.co - Aroma pemilihan presiden (pilpres) mulai terasa meskipun ajang demokrasi nasional itu baru akan dimulai pada 2019 mendatang. Kali ini, Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno, menyebut bahwa Anies Baswedan bakal menjadi ancaman serius Presiden Jokowi.
Selain Prabowo Subianto, Anies mungkin bisa menjadi kuda hitam asalkan kinerja tokoh muda yang diusung Gerindra-PKS sebagai Gubernur DKI ini sangat luar biasa memimpin Jakarta dua tahun ke depan.
Apabila kinerja Anies moncer, simpati masyarakat akan semakin meningkat. Popularitas dan elektabilitas Anies pun bukan tidak mungkin bisa mengancam Jokowi.
"Jadi bukan hal mustahil dia (Anies,red) akan menjadi lawan serius Jokowi. Dengan satu catatan, ada kekuatan besar yang mendukung Anies seperti Prabowo, Jusuf Kalla, dan SBY," ujarnya, Senin (4/9/2017) di Jakarta.
Adi menilai, jika Anies berhasil menunjukkan kinerja yang baik dan mendapatkan dukungan politik yang kuat, maka mau tak mau Jokowi harus bekerja keras agar dapat kembali memenangi Pilpres 2019 mendatang.
Jejak politik Jokowi yang maju di capres dari posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, bukan tidak mungkin akan diikuti oleh Anies Baswedan yang akan dilantik jadi Gubernur pada Oktober nanti.
“Saya kira jika hal tersebut yang terjadi, Jokowi perlu memikirkan ulang siapa pendampingnya nanti di 2019," pungkas Adi. [tsc]