www.gelora.co - Ancaman denda Rp 30 juta bisa saja ditimpakan PSSI kepada Persib, setelah supporter Persib, Bobotoh, membuat koreo “Save Rohingya” pada laga persahabatan Persib Bandung vs Semen Padang (09/09), di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Mendapat sanksi ataupun tidak dari PSSI, Ketua MPR Zulkifli Hasan mendukung aksi koreo Bobotoh yang diinisiasi Viking Persib Club (VPC) itu.
Menurut Zulkifli Hasan, koreo Bobotoh itu sepenuhnya solidaritas kemanusiaan, bukan politik. “Salut untuk solidaritas sahabat-sahabat Bobotoh @officialvpc untuk Rohingya. Ini sepenuhnya solidaritas KEMANUSIAAN, bukan politik #SaveRohingya,” tegas Zulkifli di akun Twitter @ZUL_Hasan.
Seperti diketahui, berdasarkan aturan kompetisi Liga 1 2017 yang mengacu pada Law of The Game FIFA, bisa saja Persib mendapatkan sanksi.
Persija Jakarta pada 23 Juni 2017 didenda Rp30 Juta setelah supporter Persija, Jakmania, membentangkan spanduk yang dianggap bernada SARA yang bertuliskan ‘Jangan Ganggu Ulama Kami Menyampaikan Kebenaran’. Spanduk itu dipasang saat Persija menjamu PS. TNI pada putaran I Liga 1, 8 Juni 2017.
Viking Persib Club (VPC) menyatakan tidak peduli jika PSSI menjatuhkan sanksi. Sebab koreo itu ditujukan untuk menguggah rasa kemanusiaan Bobotoh dalam menyikapi etnis Rohingya yang ditindas penguasa Myanmar.
"Jauh dari soal Politik. Kalian Manusia? Cukup menjadi manusia seutuhnya saja, tak perlu berbicara agama #SaveRohingnya," kata akun @officialVPC. [ito]