Andi Arief Hapus Twit tentang Warning Tujuh Kontainer Surat Suara Tercoblos

Andi Arief Hapus Twit tentang Warning Tujuh Kontainer Surat Suara Tercoblos

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief menghapus satu twitnya tentang kabar yang mengatakan bahwa ada tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos di Pelabuhan Tanjung Priok.

Twit itu dihapus Andi Arief tak lama setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) memeriksa langsung kebenaran informasi tersebut, beberapa saat lalu (Rabu tengah malam, 2/1).

Sebelumnya, sekitar pukul 20.00 WIB, melalui akun  pribadinya, @AndiArief_, Andi Arief meminta agar kabar yang beredar mengenai tujuh kontainer surat suara di Tanjung Priok diperiksa. 

Kabar yang dimaksud Andi berupa rekaman suara seorang pria  yang tidak dikenal yang beredar sekitar tiga jam sebelum Andi menuliskan twitnya itu. Menurut pria dalam rekaman suara itu, ada tujuh kontainer yang baru tiba dari Republik Rakyat China, yang isinya adalah surat suara yang sudah tercoblos. 

Rekaman itu beredar dari dari satu jejaring media sosial ke jejaring media sosial lainnya, dan menjadi pembicaraan hangat. 

Andi Arief yang gelisah pun menulis di akun Twitternya agar kebenaran kabar itu dicek. Dia memberi warning.

“Saya minta dicek. Sudah 3 jam beredar di WAG. Supaya jangan ada fitnah,” tulis Andi dalam twit kedua.

Setelah melakukan pemeriksaan, KPU dan Bawaslu memastikan tidak menemukan benda-benda seperti yang dimaksudkan oleh rekaman suara yang tersebar luas itu. 

Ketua KPU Arief Budiman meminta polisi menelusuri kasus ini, dan menangkap pihak yang membuat rekaman suara tersebut.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita