Tim Prabowo: Jangan Maling Teriak Maling, Jokowi yang Pro Asing

Tim Prabowo: Jangan Maling Teriak Maling, Jokowi yang Pro Asing

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membalas pernyataan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Mereka membantah Prabowo pro terhadap asing dan balik menuding Jokowi.

"Jangan maling teriak maling. Di 16 paket kebijakan Jokowi itu, 8 sektor Kominfo dikasih ke asing, mau dibawa ke mana negara kita," ungkap jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade lewat sambungan telepon, Sabtu (24/11/2018).

Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga mengomentari Prabowo yang menghormati rencana pemindahan Kedubes Australia di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Arya bertanya-tanya apakah pernyataan Prabowo yang tidak mengecam rencana pemindahan itu dimaksudkan untuk mendapat hati pihak asing.

Andre pun tak terima dan balik melontarkan tuduhan kepada Jokowi. Ia mengkritik kebijakan Jokowi yang baru saja dikeluarkan, khususnya dalam bidang ekonomi.

"Lihat kebijakan Pak Jokowi. menyerahkan bulat-bulat kebijakan interkoneksi internet, yang sekarang diprotes oleh asosiasi penyelenggara internet Indonesia," kata Andre.

"Dijual semua itu. Bayangin masa depan Indonesia, pemerintah buat kita jadi pasar digital. Bukan sebagai pemain. Itu yang namanya pro asing dan menyenangkan asing. Jadi jangan buat narasi aneh. Jangan menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri," imbuh politikus Gerindra itu.

Andre juga menuding Arya telah membuat pernyataan yang menyesatkan alias hoax. Ia menegaskan, Prabowo tak pernah menyatakan setuju dengan rencana Australia memindahkan kedubesnya di Israel ke Yerusalem.

"Arya memproduksi hoax. Sudah jelas Pak prabowo dan Bang Sandi mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak pemindahan kedubes Australia dari Tel Aviv ke Yerusalem. Arya melakukan fitnah yang luar biasa keji ke Pak Prabowo," ucap Andre.

Ia menyebut Prabowo tetap konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Andre mengatakan, komitmen itu juga tertuang dalam sejumlah kontrak politik, salah satunya adalah dengan Ijtimak Ulama.

"Di koalisi kami ada PKS yang rutin gelar aksi bela Palestina dan Pak Prabowo aktif, sering hadir dalam demo dan menyumbang juga," tuturnya.

Lantas apa maksud Prabowo yang menghormati Australia soal rencana pemindahan Kedubesnya di Israel ke Yerusalem?

"Pak Prabowo buat pernyataan itu bukan untuk cari muka atau untuk ambil hati asing tapi untuk menyejahterakan rakyat," jawab Andre.

Sebelumnya diberitakan, Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga mempertanyakan maksud dan tujuan Prabowo yang mengaku menghormati rencana pemindahan Kedubes Australia ke Yerusalem. Ia lalu menyinggung soal pihak asing.

"Kami nggak tahu apakah ini cara Pak Prabowo untuk mengambil keuntungan dari statement tersebut dari pihak asing? Kan selama ini kita tahu ya, ada isu bahwa asing tidak terlalu suka dengan Prabowo, ada isu seperti itu. Apakah ini cara Pak Prabowo untuk mengambil hati asing?" tanya Arya, Kamis (15/11). [dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita