GELORA.CO - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak membantah tudingan terkait pengembalian uang sebesar Rp 2 miliar kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Itu tidak benar, karena saya tidak terkait dengan hal tersebut," kata Dahnil, Sabtu (14/11).
Adalah Kasubdit Tipikor Polda Metro Jaya AKBP Bhakti Suhendrawan yang pertama menyampaikan terkait pengembalian uang itu.
GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah bekerja sama dengan Kemenpora melaksanakan kegiatan kemah dan apel pemuda Islam pada tahun lalu.
Kemenpora mengucurkan dana Rp 5 miliar masing-masing pada dua proposal. Proposal pertama Rp 3 miliar dan proposal kedua Rp 2 miliar.
Jelas Dahnil, dia tidak pernah mengembalikan uang ke Kemenpora seperti yang dituduhkan.
"Yang benar adalah panitia mengembalikan dana Rp 2 miliar ke Kemenpora," pungkas koordinator jurubicara Prabowo-Sandi itu.
Bantahan yang dimuat di akun Twitter @Dahnilanzar itu menyertakan link Facebook yang berisi jumpa pers sesudah dia menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat malam.
Terkait dengan statement Polisi yg dimuat @detikcom menyatakan saya mengembalikan uang 2 Milyar. Itu tidak benar, krn sy tdk terkait dg hal tersebut, yg benar adl panitia mengembalikan dana 2 M ke Kemenpora. Silahkan ikuti Link wawancara dibawah inihttps://t.co/4OjzAMo0R8— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) 23 November 2018
Menanggapi hal itu, Fahri Hamzah lewat akun Twitternya mengajak untuk membantu Dahnil Anzar menjelaskan masalah tersebut.
Fahri Hamzah menulis bahwa kebenaran harus segera diungkap.
"Kita bantu beliau menjelaskan apa yg terjadi.... negara tidak selalu benar.. negara tidak harus menang... kebenaran harus diungkap apa adanya..." tulis akun Fahri Hamzah.
Kita bantu beliau menjelaskan apa yg terjadi....negara tidak selalu benar..negara tidak harus menang...kebenaran harus diungkap apa adanya... https://t.co/k7W0DUo4NG— #Setelah47 (@Fahrihamzah) 24 November 2018