Gerindra Minta Bamusi Dan Kiai Maruf Luruskan Tauhid Imam Suroso

Gerindra Minta Bamusi Dan Kiai Maruf Luruskan Tauhid Imam Suroso

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Setiap orang berhak mengampanyekan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang didukung di Pilpres 2019. Namun demikian, ada batasan-batasan tertentu agar dukungan tersebut tidak menuai polemik di masyarakat.

Begitu kata Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menanggapi pernyataan politisi PDIP Imam Suroso yang menyebut Joko Widodo sebagai titisan Allah.

“Naudzubillahimindzalik, ini harus belajar tauhid lagi lah. Masak Allah punya titisan,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/10).

Andre meminta kepada organisasi sayap PDIP, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) untuk mengajari kader-kader banteng ilmu agama.

Sebab, dalam ajaran Islam tidak mengenal ada titisan Allah. Bahkan Nabi Muhammad yang menjadi manusia paling mulia bukan titisan Allah, melainkan sebatas utusan Allah.

“Ini sayap PDIP, Bamusi harus turun tangan mendidik pemahaman saudara Imam Suroso. Sebab pernyataannya sudah menista agama. Ini lebih bahaya dari Ahok, karena Allah yang dinista,” tegasnya.

Dia juga meminta Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amien yang kini menjadi calon wakil presiden yang didukung PDIP ikut turun tangan.

Kiai Ma’ruf harus membantu meluruskan pemahaman tauhid yang dimiliki kader PDIP tersebut 

“Kiai Ma’ruf harus beri pelajaran agama ke pendukungnya. Bagaimana nilai-nilai tauhid yang benar itu,” tukasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita