Lama Kemarau, Jakarta Hujan Usai Prabowo-Sandi Mendaftar, Pertanda?

Lama Kemarau, Jakarta Hujan Usai Prabowo-Sandi Mendaftar, Pertanda?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Jakarta lama tak diguyur hujan. Hujan akhirnya turun setelah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Padi) mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden ke KPU.

"Ini menandakan Padi akan tumbuh subur di alam Indonesia," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono kepada redaksi, Jumat (10/8).

Arief menyebut fenomena alam itu sekaligus menjadi simbol suara Prabowo-Sandi mendulang kesuburan di Pilpres.

"Padi akan tumbuh dan terus tumbuh yang akan memberikan kecukupan pangan bagi bangsa Indonesia," katanya.

Tapi kata dia tetap jangan  jumawa. Meski hujan menguyur menyuburkan Padi, ada banyak tantangan kedepan.

"Akan banyak wereng-wereng dan tikus-tikus yang dipimpin Tuan Joe Marsose yang akan merusak padi tumbuh subur. Joe Marsose tidak suka padi tumbuh subur hingga panen berlimpah karena Joe Marsose lebih suka bangsa Indonesia makan beras impor," kata Arief Poyono.[rmol]

Kemarau

MUSIM kemarau dan kekeringan tampak mulai mendera sejumlah kawasan di DKI Jakarta.

Di antaranya, sungai yang dilanda kekeringan di kawasan Stasiun Tanah Abang, Selasa (7/8/2018).

Air sungai, yang biasanya sangat tinggi, tampak mengering bahkan tampak retak-retak. [tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita