Tanggapi Moeldoko, PKS: Mudik macet, tanda tidak bisa selesaikan masalah

Tanggapi Moeldoko, PKS: Mudik macet, tanda tidak bisa selesaikan masalah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co -  Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan macet saat mudik adalah wajar dan meminta warga tidak menyalahkan pemerintah. PKS mengatakan, pemerintah telah menyerah di awal untuk mengatasi masalah itu.

“Macet itu tanda kita tidak bisa menyelesaikan masalah. Apalagi kalau macetnya sampai menimbulkan kesengsaraan lahir-batin,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Rabu (6/6).

Mardani mengatakan pemerintah seharusnya mencari solusi. Apalagi saat ini ada teknologi GPS. Polisi, disebut Mardani, juga punya diskresi buka-tutup atau mengatur waktu keberangkatan atau mengerahkan armada milik negara yang lain.

“Intinya, manusia itu selalu mampu mengatasi masalah. Menyerah pada masalah bukan tipikal pemimpin yang layak diberi kepercayaan kembali. Dan ini kian menyuburkan gerakan #2019GantiPresiden,” ujarnya.

Moeldoko sebelumnya mengatakan macet saat mudik adalah hal yang wajar. Ia meminta masyarakat tak menyalahkan pemerintah jika terjadi kemacetan.

“Hal yang wajar itu macet. Harus diterima itu, sabar dikit ya karena memang wajar alamiah,” kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (5/6).

“Jadi jangan nyalahin kita,” sambungnya. [swa]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA