Penyiram Air Keras saat SOTR di Jatinegara Mengaku Disuruh Senior

Penyiram Air Keras saat SOTR di Jatinegara Mengaku Disuruh Senior

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - M Syarul Syabani (19) ditangkap karena menyiramkan air keras ke Daniel Ksatria (27) ketika sahur on the road (SOTR) di Jatinegara, Jakarta Timur. Syabani mengaku melakukan tindakan tersebut lantaran disuruh seniornya di sekolah.

"Disuruh sama alumni pak, orangnya langsung kabur pak," kata Syabani saat ditanya oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra di Mapolres Jakarta Timur, Jl Matraman Raya, Jakarta Timur, Senin (4/6/2018).

Mendengar itu, Tony langsung menyuruh jajarannya untuk mendalami keterangan Syabani tersebut. "Dalami, siapa yang nyuruh, ambil," ucap Tony.

Penyiram Air Keras saat SOTR di Jatinegara Mengaku Disuruh Senior
Foto: Pelaku penyiraman air keras saat sahur on the road (SOTR) di Jatinegara, Jakarta Timur (Ibnu-detikcom)

Selain Syahbani, polisi juga menangkap teman pelaku berinisial APP. Dia bertugas membonceng Syahbani saat kejadian penyiraman air keras.

"Pelaku penyiraman air keras, yang dewasa satu, yang satu, yang boncengin itu masih di bawah umur," ungkapnya.

Syahbani ditangkap pada Minggu (3/6). Pelaku ditangkap di rumahnya di kawasan Duren Sawit.

Penyiram Air Keras saat SOTR di Jatinegara Mengaku Disuruh Senior
Foto: Pelaku penyiraman air keras saat sahur on the road (SOTR) di Jatinegara, Jakarta Timur (Ibnu-detikcom)
Para pelaku pun terjerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman pidana minimal 5 tahun penjara.

Seperti diketahui kejadian penyiraman air keras terjadi di Jalan Otista Raya, Minggu (3/6) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Kejadian bermula ketika korban bernama Daniel Ksatria (27)yang merupakan anggota pokdar Kecamatan Jatinegara tengah memantau adanya rombongan SOTR.

Saat korban hendak bertanya pada rombongan tersebut, tiba-tiba pelaku menyiramkan air keras. Belum ada penjelasan soal motif pelaku menyiramkan air keras kepada korban tersebut.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita