www.gelora.co - Amien Rais membeberkan alasan mengapa banyak tokoh yang ingin dekat dengan penguasa.
DilansirTribunWow.com, melalui akun Instagram@amienraisofficial yang diunggah pada Sabtu (8/6/2018).
Dalam video yang diunggahnya itu, Amien Rais mengenakan kemeja putih lengan panjang lengkap dengan peci.
Dalam kesempatan itu, Amien Rais memberikan penjelasan dengan memberikan gambaran alasan para tokoh ingin dekat dengan penguasa.
Amien Rais memberikan penjelasan yang mengutip ayat Al-Quran.
Menurut Amien Rais, dalam penjelasannya, ada tukang sihir yang ingin dekat dengan Fir’aun.
Lantas, menurutnya, Firaun memberikan janji kepada tukang sihir akan mendapatkan kehidupan yang enak.
Begini penjelasan Amien Rais selengkapnya:
“Assalamu`alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Saudara-saudaraku, saya ingin menyampaikan sedikit saja tentang bagaimana menafsirkan mengapa banyak tokoh, tokoh agama, tokoh politik, tokoh sosial, dan lain-lain itu ingin diperhatikan oleh rezim penguasa, ingin dijadikan orang dekatnya.
Ternyata Al Qur’an mengatakan dalam Al-A`raf dan As-Syu`araa dikatakan ketika tukang sihir sudah menghadap Fir`aun untuk mengalahkan Musa maka mereka bertanya, “Wahai Fir`aun, kalau kami menang nanti dapat apa?” Maka jawaban Fir`aun di dua ayat itu.
Yaitu, pasti kamu nanti akan dapat tempat dekat dengan saya, dekat dengan kekuasaan.
Hidupmu akan jadi lebih bagus lagi. Hidupmu akan lebih enak lagi.
Jadi inilah saya kira tafsir kita untuk hal-hal yang kita lihat sekarang ini.
Assalamu`alaikum warahmatullah wabarakatuh. #amienrais,”tulisnya.
Sebelumnya, Amien Rais mengunggah sebuah video.
Tampak ayah Hanum Rais mengenakan baju ihram.
Ia tampak berdiri di samping ka’bah.
Dalam video tersebut Amien Rais mengatakan tengah melaksanakan umrah bersama beberapa kawannya.
Dalam video tersebut, tampak Amien Rais menyinggung beberapa oknum yang mengubah pilihan politiknya.
Begini video selengkapnya:
“Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Di tahun politik ini, sepertinya muncul sebuah fenomena baru, yaitu teman-teman yang mula-mula nampak lurus,
nampak tawadhu’, nampak istiqomah, tiba-tiba agak berbalik kanan, dan mengagetkan.
Tapi ini sebuah fenomena yang biasa sekali.
Dalam tarikh islam, bahkan dalam Al-Qur’an, dalam Hadits pun, fenomena ini sangat biasa.
Jadi kita hanya harapkan teman-teman kita itu, yang semula kita anggap istiqomah lurus tiba-tiba balik kanan, ada pesan
Nabi: “Istafti Qalbak”: Mintalah Fatwa pada hatimu. Hati kita tidak mungkin akan berbohong. Insha Allah.
Saya kira itu dulu saja, sampai ketemu lagi.
Assalamu’alaikum Wr. Wb,” tulisnya.[tn]