Kekecewaan Titiek Soeharto ke Jokowi dan Golkar

Kekecewaan Titiek Soeharto ke Jokowi dan Golkar

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto memutuskan keluar dari Partai Golkar untuk bergabung ke Berkarya, partai besutan sang adik, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto). Ternyata selama ini Titiek memendam kekecewaan kepada Golkar, yang kini merupakan anggota koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Titiek menyampaikan pengumuman mundur dari Golkar dan bergabung ke Berkarya dengan pernyataan panjang. Dia menyoroti sejumlah masalah negara. Namun selama ini dia tak bisa menyampaikan protes karena mengingat posisi Golkar di pemerintahan.

"Saya Sedih. Saya ingin menjerit untuk protes dan menyuarakan hati nurani rakyat! Tapi saya tidak dapat melakukan hal itu karena saya sebagai orang Golkar, partai pendukung pemerintah. Seharusnya Golkar sebagai partai besar, sebagai pendukung dan sahabat yang baik, harus bisa memberi masukan mana hal-hal yang baik dan yang buruk kepada pemerintah, tidak hanya mengekor dan ABS (asal bapak senang)," sebut Titiek, Senin (11/6/2018).

Sejumlah kritik yang disampaikan Titiek mulai isu tenaga kerja asing (TKA) hingga masalah narkoba di Indonesia. Sambil menyebut nama sang ayah, Soeharto, dia lalu menegaskan telah memutuskan keluar dari Golkar.

"Saya adalah anak biologis Presiden Soeharto! Saya tidak bisa berdiam diri untuk tidak menyuarakan jeritan rakyat," tegas Titiek.

"Saya memutuskan keluar dari Partai Golkar dan memilih memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya," imbuhnya.

Bahkan Titiek menyadari keputusannya itu akan memiliki dampak terhadap posisinya di legislatif. Karena maju Pileg 2014 melalui Golkar, Titiek harus mundur sebagai anggota DPR setelah resmi bergabung ke Berkarya.

"Saya mohon pamit kepada teman-teman di DPR, terima kasih untuk persahabatan dan kebersamaan kita selama ini... baik di Komisi IV, BKSAP, maupun saat di rapat paripurna. Saya pasti akan merindukan saat kebersamaan kita... doakan kita bertemu lagi tahun depan.. I SHALL RETURN!!" ucapnya.

Golkar menyesalkan keputusan Titiek yang memilih mundur dan bergabung dengan Partai Berkarya. Politikus Golkar Bambang Soesatyo merasa khawatir dengan keluarnya Titiek dari Golkar. Ketua DPR ini khawatir pendukung ayah Titiek, Soeharto, yang merupakan simpatisan Golkar, akan pindah haluan.

"Golkar harus bekerja lebih keras lagi, untuk menutup lubang pencinta Pak Harto kemungkinan besar bergeser tapi kemungkinan besar tidak," ungkap Bamsoet di Sekretariat Perkumpulan Gerakan Kebangsaan, Jalan Duren Tiga, Jakarta, Senin (11/6).

Adapun sejumlah kritik Titiek terhadap pemerintahan Jokowi adalah sebagai berikut:

~ Pada saat kurang-lebih 7 juta tenaga kerja kita menganggur, dan butuh pekerjaan untuk menghidupi keluarga mereka di tengah kondisi ekonomi yang mencekik. Negara dibanjiri TKA yang tidak lebih pandai dari pada TK (tenaga kerja) kita.

~ Alam dan tanah yang begitu subur, yang Allah karuniakan kepada kita, seolah-olah tidak ada artinya, karena kita tidak dapat mengolahnya dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pangan, sehingga apa-apa masih impor!

~ Kekayaan sumber daya alam yang melimpah yang Allah karuniakan kepada kita tidak dapat dinikmati oleh rakyat, tidak dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang.

~ Penyelundupan narkoba yang berton-ton jumlahnya, yang sudah pasti bisa menghancurkan bangsa kita. Sungguh sangat menyedihkan pemerintah tidak sedikit pun berkomentar tentang hal itu. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita