www.gelora.co - Pegiat media sosial, Denny Siregar menanggapi kabar mengenai permintaan Amien Rais kepada Jokowi.
Diketahui, Amien pernah menyampaikan permintaannya agar Jokowi dapat menyambanginya di kediamannya di Yogyakarta.
Amien pun mengatakan jika dirinya bersedia bila harus bertemu dengan Jokowi dengan syarat tidak berada di Istana Kepresidenan.
Dirinya memberikan alasan mengapa menolak bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan.
Alasan mengapa menolak bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, lantaran dirinya menghindari kesan jika telah mendukung Jokowi.
Mantan Ketua MPR tersebut juga berjanji akan mendengar semua yang disampaikan Jokowi dan menanggapinya dengan sopan.
Mengetahui hal tersebut, Denny Siregar memberikan tanggapan.
Denny mengatakan, jika dirinya adalah Jokowi, dirinya akan menemui Amien Rais dirumahnya.
Dalam kunjungannya tersebut, dirinya akan menanyakan mengapa Amien selama ini marah-marah.
Menurutnya, dengan tindakan ini Jokowi akan mendapatkan 2 kemenangan, yakni rasa hormat dan rasa cinta.
Sebelumnya, Amien Rais kerap mengritik pemerintahan era Jokowi.
Bahkan Amien Rais pernah menyindir Jokowi jika saat ini dirinya ingin dua periode, namun tergantung kehendak dari Allah.
Hal ini ia ungkapkan saat menjadi Ketua Dewan Penasehat Persaudaraan Alumni (PA) 212 hadir dalam Rakornas hingga membahas kriteria Calon Presiden dan Wakil Presiden yang sesuai kriteria rapat.
Dalam rekomendasi tersebut muncul beberapa nama seperti Rizieq Shihab, Prabowo Subianto, dan Zulkifli Hasan.
Selain itu, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga muncul sebagai rekomendasi calon wakil presiden, bersama Ahmad Heriyawan, Hidayat Nur Wahid, Anies Matta, dan Eggi Sudjana.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut Amien Rais juga mengajurkan kepada calon presiden petahana, Joko Widodo untuk tetap tenang menghadapi Pilpres 2019.
Menurutnya kekuasaan tidak ada yang langgeng dan semua keputusan ada di tangan Tuhan.
"Sekarang ini, mau dua periode, tapi nanti Allah yang memutuskan. Santai sajalah. Pak Jokowi juga saya anjurkan tenang-tenang saja. Kekuasaan tidak ada yang abadi, di dunia ini tidak ada yang abadi," ujar Amien Rais usai Rakornas PA 212 di Aula Sarbini Taman Bunga Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (29/5/2018) dikutip dari Tribunnews.
Amien juga mengingatkan bahwa menjadi pemimpin adalah panggilan Tuhan dan tidak ada kekuasaan yang abadi selama Tuhan tidak mengizinkan.
"Pemimpin itu panggilan dari Allah, kalau tidak dicopot kembali, jangan sampai mimpi menikmati dan lain-lain," ujar Amien Rais.[tn]