BIN Enggan Bocorkan Masjid yang Terpapar Radikalisme

BIN Enggan Bocorkan Masjid yang Terpapar Radikalisme

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan enggan mengungkapkan masjid dan pondok pesantren yang terpapar radikalisme.

Namun demikian, Budi Gunawan menegaskan masjid dan pondok pesantren yang terpapar paham radikalisme tersebut saat ini dalam pantauan sehingga tindakan pencegahan lebih diutamakan.

"Tidak bisa dibuka saat ini, dalam pantauan," tandas Budi Gunawan di komplek parlemen, Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pemberi informasi adanyamasjid terindikasi terpapar radikalisme memberikan data.

"Ya, yang ngomong suruh tunjukin," kata Anies di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (6/6/2018).

Namun demikian, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno sebelumnya mengakui ada 40 masjid yang terpapar radikalisme. Sandiaga sudah memerintahkan jajarannya untuk membina 40 masjid tersebut.

"40 Itu kami juga sudah punya datanya di teman-teman Biro Dikmental dan Bazis DKI. Akan kita arahkan ke kegiatan kita lebih banyak ke sana," kata Sandiaga di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Selasa (5/6/2018). [tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita