www.gelora.co - Putri Presiden RI ke-2 HM Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau akrab pula disapa Titiek Soeharto enggan memberikan tanggapan atas munculnya video yang diunggah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dianggap memunculkan stigma negatif pada Soeharto.
Selama bulan Mei lalu, PSI mengunggah sejumlah video dengan hashtag #Mei98JanganLagi yang khusus diproduksi untuk mengenang 20 Tahun Reformasi.
Video itu memuat berbagai kebijakan di masa Orde Baru, di antaranya adalah dugaan pelanggaran HAM yang pernah dilakukan Presiden Soeharto. Sejumlah pihak pun meminta PSI meminta maaf dan menarik video tersebut karena dianggap menghina Presiden RI ke-2 Soeharto.
“Tidak ada komentar, biar masyarakat yang komentar,” ujar Titiek Soeharto seusai menghadiri acara pembagian sembako pada kaum jompo dan warga masyarakat di kampung Surokarsan, Mergangsan, Yogyakarta, Minggu (3/6/2018) sore.
Titiek Soeharto menyatakan, sejak dulu banyak pihak yang berusaha menjelekkan dan menghujat Pak Harto. Namun tidak pernah sekalipun Pak Harto mengomentari balik hal-hal semacam itu.
“Kami tidak usah berkomentar. Dari dulu mana pernah Pak Harto komentar, walau dihujat segala macam. Dari dulu kan tidak pernah. Kami kembalikan saja ke masyarakat, biar masyarakat yang menilai,” ungkapnya. [cendana]