Selamatkan Aset DKI Rp 110 Miliar, Lurah Ini Kaget Dipuji Gubernur Anies

Selamatkan Aset DKI Rp 110 Miliar, Lurah Ini Kaget Dipuji Gubernur Anies

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Lurah Kramat Jati, Jakarta Timur, Husni Abdullah tak menyangka sama sekali mendapat penghargaan dari Pemprov DKI Jakarta.

Namanya tiba-tiba disebut Gubernur Anies Baswedan dalam acara peluncuran Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi. Ia dianggap gigih menyelamatkan aset DKI di wilayahnya.

Aset dimaksud adalah lahan seluas 7.200 meter persegi dengan nilai Rp 110 miliar di Jalan Raya Bogor, persisnya di samping kantor Camat Kramat Jati.

"Itu ada lapangan bola HEK yang selama ini kita sebutkan itu luasnya lebih kurang 7.200 meter. Saat ini masih dalam gugatan hukum yang mereka ingin menguasai lahan tersebut agar pindah tangan dari Pemda DKI menjadi milik per orangan," tutur Husni di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (15/5).

Husni menceritakan, pada 2005, seorang warga Bidaracina bernama Wan Ahmad dan ahli warisnya, Rosana mengklaim kepemilikan lahan tersebut dengan menggugat Lurah Kramatjati saat itu.

"Mereka nggak ada SHM (Surat Hak Milik). Dia pegang eigendom zaman Belanda. Sementara tanah ini, lahan ini sudah dikuasai sama Pemda lebih daripada 50 tahun," ujar Husni.

Atas dasar itulah ia berani memperjuangkannya. Husni sendiri baru menjadi lurah Kramatjati pada 2015.

"Saya selaku aparat yang ada di wilayah, mempertahankan itu walaupun mereka sudah menang di gugatan pertama saya tetap melakukan gugatan selanjutnya sampai tingkat terakhir," ulas Husni.

Dalam perjalanan gugatan itu, Husni mengaku sempat dihimpit 300 orang preman dan 2 ribu warga yang mempertahankan lahan. Namun ia tak gentar.

Soal undangan dari Balaikota ini memang sudah diterimanya dua pekan sebelumnya. "Ya saya datang untuk memenuhi undangan, tapi kalau untuk dikasih penghargaan saya belum diberi tahu. Dadakan ini Mas," tambahnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita