Sandiaga Mengaku Sulit Temui Ketua DPRD DKI untuk Bahas Pelepasan Saham di PT Delta Djakarta

Sandiaga Mengaku Sulit Temui Ketua DPRD DKI untuk Bahas Pelepasan Saham di PT Delta Djakarta

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyayangkan keputusan Pemprov DKI untuk melepas saham sebesar 26,25% di perusahaan pembuat bir, PT Delta Djakarta.

Hal tersebut lantaran perusahaan tersebut dinilai telah memberikan deviden cukup besar yakni mencapai Rp 38 miliar.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta turut buka suara.

Sandi sudah beberapa kali mencoba mengomunikasikan hal ini kepada Ketua DPRD tersebut, namun Pras tidak ada saat ingin ditemui.

Bahkan saat dihubungi oleh Sandi, Pras pun kabarnya tak bisa dihubungi.

Sandi mengaku, dirinya juga telah memberitahu hal ini kepada jajaran pemerintahan yang lain secara lisan.

"Jadi saya sudah dua hari, sudah tiga hari ke Paripurna mencari Pak Pras karena yang lain sudah saya beritahu secara lisan," ujar Sandiaga Uno Kamis,(17/5/2018).

"Saya sudah berbicara dengan Bu Yuke dari PDIP, saya ingin bicara sama Pak Pras tapi pak Pas belum ada. Pas ditelponin enggak masuk-masuk," katanya.

Sandi mengatakan, dirinya ingin membicarakan terkait persoalan deviden yang diterima dari PT Delta tersebut.

"Saya ingin jelaskan bahwa deviden yang diterima terakhir sekitar Rp 38 miliar sedangkan nilai yang saya bidik dengan tim di atas Rp 1 triliun," tutur Sandi.

Menurut penjelasan Sandi, dibutuhkan waktu sekitar 50 tahun untuk dapat mencapai angka tersebut.

"Perlu waktu sekitar 50 tahun untuk kita mencapai angka 1 triliun yang time value of moneynya karena ini kan tiap tahun kalau dihitung di depan 10, 15, (hingga) 20 tahun kedepan itu panjang. Sedangkan ini kan ada time value of money. Sedangkan sekarang kita bisa gunakan dana tersebut buat begitu banyak pembangunan yang bisa dirasakan masyarakat langsung," paparnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi oleh Sandiaga Uno mengatakan hasil dari penjualan saham tersebut memang akan dimanfaatkan untuk pembangunan. [tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita