Kisah Ini Menunjukkan Betapa Orang Jepang Menghargai Waktu: Berangkat Lebih Cepat Tapi Minta Maaf

Kisah Ini Menunjukkan Betapa Orang Jepang Menghargai Waktu: Berangkat Lebih Cepat Tapi Minta Maaf

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Jika kamu merupakan penumpang kereta reguler, maka bakal terbiasa dengan keterlambatan, suara berisik, dan beberapa ketidaknyamanan lainnya.

Namun ternyata, penumpang kereta reguler di Jepang sepertinya sangat jarang mengalami hal tersebut, apalagi soal keterlambatan.

Hal ini dibuktikan oleh sebuah berita baru-baru ini.

Tribun Wow melansir dari Elite Readers, sebuah perusahaan kereta api meminta maaf kepada para penumpang karena kereta harus berangkat 25 detik lebih cepat.

Bayangkan, hanya 25 detik berangkat lebih awal!

Hal ini terjadi pada Jumat (11/5/2018) lalu ketika sebuah kereta berangkat dari Stasiun Notogawa menuju Nishi-Akashi.

Kereta seharusnya berangkat pukul 7:12:00, namun entah mengapa kereta berangkat 25 detik lebih cepat, yakni pada pukul 7:11:35.

Akibatnya, beberapa penumpang tertinggal kereta dan harus menunggu kereta lainnya datang.

Perusahaan kereta JR West kemudian membuat permintaan maafnya terkait hal ini, khususnya pada penumpang yang tertinggal di stasiun.

Begini bunyi permintaan maafnya:

Ketidaknyamanan yang kami buat terhadap para penumpang tak bisa dimaafkan.

Kami akan mengevaluasi hal ini dan mencegah hal seperti ini terulang kembali.

Perlu diketahui, ketepatan waktu memang sangat dihargai di Jepang.

Hal ini mungkin saja tak begitu menjadi masalah bagi kita, namun Jepang benar-benar serius soal segala sesuatu yang menyangkut tentang waktu.

Itulah mengapa manajemen perusahaan kereta api benar-benar meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, mengaku bahwa kru kereta tidak mengecek jam dengan benar.[tn]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita