Ini Alasan Polisi Curiga Pria Bersarung Dan Peci

Ini Alasan Polisi Curiga Pria Bersarung Dan Peci

Gelora News
facebook twitter whatsapp

Setyo Wasisto

www.gelora.co - Pasca terjadinya peristiwa bom bunih diri di Gereja Surabaya, Jawa Timur, Polri meningkatkan penjagaan dan kewaspadaanya. Namun kewaspadaan ini memunculkan kecurigaan yang mendalam.

Seperti video pemeriksaan polisi kepada pria bersarung dan peci yang viral di internet. Video berduras 51 detik itu menampilkan aparat memeriksa seorang pria yang mengenakan baju koko dan sarung cingkrang membawa kardus dan tas ransel. 

Pria tersebut tampak marah-marah sambil membongkar kardus dan ransel bawaannya atas perintah polisi yang membawa senjata laras panjang.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menjelaskan tingginya kecurigaan Polri karena kasus bom di Surabaya tidak terulang kembali.

Masyarakat juga diminta bisa bekerjasama, terlebih situasi dan kondisi akhir-akhir ini masih mencekam.

"Masyarakat juga harus maklum. Kalau sampai dia dicurigai buka saja apa yang dia bawa," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/5).

Setyo sendiri mengaku tidak bisa menentukan ukuran kecurigaan baik dari atribut maupun fisik seseorang. Hal tersebut menurutnya bisa saja muncul dari intuisi pribadi personel di lapangan. 

"Bisa saja bom dimasukan ke badannya tanpa dia membawa apa apa tau tau meledak. Contoh di gereja tidak keliatan bawa apa apa tau-tau meledak," ujarnya. 

Sebuah video viral di sosial media menampilkan aparat yang memeriksa seorang pria yang mengenakan baju koko dan sarung, saat diperiksa Pria tersebut tampak marah-marah sambil membongkar kardus dan ransel bawaannya atas perintah polisi yang membawa senjata laras panjang

video tersebut berjudul Takut Bawa Bom, Santri ini Digeledah' diunggah oleh akun bernama Video Pesanan.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA